Jember, MEMONUSANTARA.com Problem yang ada di dunia pendidikan cukup kompleks.
Informasi yang menyeluruh mampu memperlancar solusi yang telah dipilih.
“Masalah di sekolah ini kan sangat kompleks.
Supaya kepala sekolah bisa terbantu, dengan dikumpulkan seperti hari ini,” kata
Bupati Jember, dr. Faida, MMR Jum’at (13/3).
Sebanyak 1.002 kepala sekolah SD dan SMP
di Kabupaten Jember mengikuti rapat koordinasi bidang pendidikan yang dipimpin
langsung oleh bupati.
Dalam rapat yang dikemas dengan Kongres
Kepala Sekolah tersebut bupati memaparkan sejumlah problem pendidikan di Jember
beserta solusi yang telah diambil. Persoalan yang terjadi diantaranya kepala
sekolah kosong, kekurangan guru, dan rehab sekolah.
“Untuk kepala sekolah kosong, diambilkan
dari salah satu yang memenuhi syarat, sanggup, dan minat, dengan SK Plt,”
terang bupati di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
Pelaksana tugas kepala sekolah, lanjut
bupati, tahun ini didanai APBD untuk mengikuti diklat calon kepala sekolah. “Supaya
bisa didefinitifkan SK-nya,” terang bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati tegas
menyatakan memberikan kesempatan yang sama kepada para guru yang minat menjadi
kepala sekolah.
“Kami beri kesempatan yang sama. Kami
wawancarai seluruh guru di sekolah yang mempunyai pangkat, golongan, dan
memenuhi syarat,” jelasnya.
Bupati juga menjelaskan tentang
pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Pendidikan Gratis
(PPG). Persoalan honor GTT tahun lalu, masih terang bupati, juga perlu untuk
dievaluasi.
Masalah lain yang diuraikan bupati yaitu
soal operator sekolah, penjaga sekolah, serta PTT lainnya. Penjelasan bupati
ini penting agar kepala sekolah mengetahui penyelesainnya.
Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten
Jember, Dr. Edy Budi Susilo, M.Si, menyatakan, mendapat petunjuk teknis terkait
dengan pembayaran honorarium GTT yang mendapatkan surat penugasan dari jalur
PGG dan BOS.
Petunjuk teknis itu terkait juga dengann
pengeluaran surat keterangan tentang NUPTK. Surat keterangan itu cukup dari
kepala dinas pendidikan.
“Saya tandatangani 1.340 berkas surat
keterangan kepada guru yang masuk lingkup GTT SP yang menerangkan telah
mengajar aktif lebih dari dua tahun,” ujarnya.
Di dalamnya juga ada surat penugasan
untuk instruktur silat sebanyak 405 orang.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Problem dan Solusi Pendidikan di Jember Disampaikan Bupati Faida saat Kongres Kepala Sekolah "