Perhatikan Waktu Suntik Sapi Agar Sukses Bunting

Jember, MEMONUSANTARA.com Hal terpenting yang perlu diperhatikan bagi peternak agar ternak sapi sukses bunting yakni manajemen waktu yang tepat dan tidak terburu-buru untuk dilakukan penyuntikan. Karena ovulasi pada sapi yakni terjadi di penghujung waktu atau hari ketiga akhir masa birahi.

Demikian disampaikan drh Agung Budiyanto, MP, Ph.D narasumber pelatihan ketika menjawab pertanyaan peserta Pelatihan Inseminator Peningkatan Managemen Pelayanan dan Teknis Reproduksi pada Ternak Ruminansia Dalam Rangka Mensukseskan Program UPSUS SIWAB.

“Jadi pahami waktu yang tepat agar pembuahan dan target sapi bunting berhasil dengan baik,” ujar Agung didepan peserta.

Dalam pelatihan tersebut banyak pertanyaan tentang perkawinan barulang artinya disuntik bolak balik tidak jadi.

Menurut Agung hal tersebut terjadi karena sapi-sapi kita sudah terupgrade  mendekati sapi-sapi Limousin dan Simental yang asli seperti asalnya sehingga panjang birahinya bisa panjang sampai 3 hari.

“Manajemen waktu perkawinannya harus disesuaikan, yang selama ini sapi minta kawin pagi disuntik sore, minta kawin sore disuntik pagi. Peternak jangan pengin cepet disuntik padahal ovulasi terjadi diakhir masa birahi, sehingga banyak yang tidak jadi karena terlalu cepat,” jelasnya lagi.

Kegiatan yang diikuti sekira 100 orang yang terdiri dari inseminator dan dokter hewan di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (KPP) Kabupaten Jember dilaksanakan di aula setempat Rabu (14/2).

Sementara itu Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (KPP) Kabupaten Jember Hanifah, SPt, MSi dikonfirmasi media ini membenarkan pihaknya mengadakan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan atau up grade keilmuan bidang reproduksi ternak dari para inseminator, pemeriksaan kebuntingan/Pkb, dan asisten reproduksi/ATR,” tuturnya.

Masih kata Hanifah kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan performa pelayanan Inseminasi Buatan (IB), Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) dan Asisten reproduksi (ATR) pada masyarakat.

“Disamping itu kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari 22 Program Kerja Pemkab Jember poin ke sembilan terutama untuk teknologi peternak di Kabupaten Jember agar semakin maju dan sejahtera,” katanya.

Hanifah juga menjelaskan bahwa UPSUS SIWAB merupakan upaya khusus sapi induk wajib bunting yang merupakan program nasional dan sudah tahun kedua berjalan. Termasuk didalamnya IB gratis, PKb gratis, penanganan gangguan reproduksi secara gratis.

Diharapkan kedepan agar perkembangan sapi di Kabupaten Jember berhasil dengan baik dan mejadikan sentra sapi yang merupakan lumbung daging maupun ternak tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di Indonesia yang utamanya meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.

“Termasuk menambah pengetahuan dan informasi bagi peternak mauapun petugas inseminatot maupun dokter hewan dalam bertugas di lapangan,” pungkasnya.



Posting Komentar untuk "Perhatikan Waktu Suntik Sapi Agar Sukses Bunting"