Jember,
MEMONUSANTARA.com Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR menjelaskan bahwa perekrutan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja atau biasa disingkat dengan P3K yang merupakan program
pemerintah pusat juga disinergikan dengan daerah termasuk Kabupaten Jember
sudah dibuka pendaftarannya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Faida
saat menghadiri acara rutin Istihgosah dan Jember Bersholawat setiap malam Jum’at
manis di Pendopo Wahyawibawagraha Kamis (14/2) malam.
Menurut Bupati Faida, dirinya baru saja
tiba dari Jakarta untuk membahas masalah yang ada dalam perekrutan P3K tersebut
di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN &
RB).
“Pemkab Jember berupaya untuk membantu
nasib guru K2 yang hingga saat ini belum menentu. Jangan sampai antar sesama
guru sampai terpecah belah, jadi harus kompak dan rukun," ujar Bupati
Faida.
Lebih lanjut mantan Direktur Rumah Sakit
Bina Sehat Jember ini juga menyampaikan
terkait masalah PTT penjaga sekolah yang ada di Kabupaten Jember yang
akan dibantu segera.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten
Jember tersebut menegaskan hanya akan memproses data yang disampaikan langsung
oleh para guru saat Kongres Guru beberapa waktu yang lalu.
"Kami pastikan proses akan
dilakukan untuk berkas yang disampaikan secara langsung tanpa perantara orang
lain," tegasnya.
Ditambahkan oleh Bupati Faida, untuk P3K
dari pemerintah pusat yang turun ke daerah formasi yang dibutuhkan adalah guru,
kesehatan dan penyuluh pertanian.
"Tahap ini masih tiga formasi
dahulu, tahap selanjutnya menunggu intruksi pusat," pesan Bupati.
Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada ini
tidak lupa menyampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya kepada calo atau
pihak yang memberikan janji dapat lolos P3K.
"Sekali lagi jangan sampai ada yang
mau membayar sejumlah uang kepada pihak manapaun .Kami pastikan tidak akan ada
titip-titipan, jika ada berarti itu masuk kepentingan pribadi. Semua diproses
sesuai data dan persyaratan yang ada jika memenuhi syarat bisa lolos,"
tuturnya.
Bupati Faida menyampaikan terkait pengembangan Bandara Notohadinegoro sebagai
embarkasi haji antara yang sempat terjadi tarik ulur dengan PTPN terkait lahan,
namun akhirnya selesai juga dan segera dibangun asrama haji dari APBD II
Jember.
“Sedangkan perpanjangan runway dari
anggaran pusat sudah siap dikerjakan,” tuturnya.
Dikesempatan itu Bupati Faida juga
menyampaikan bahwa Jember akan diadakan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di
Kecamatan Sumberjambe.
"Kita berikan tempat di pelosok
Desa agar pembangunan di Jember bisa merata tak hanya di kota saja,"
terang Faida.
Selain itu, Bupati Faida juga memaparkan
kepada Watimpres terkait program 22 Janji Kerja dan juga perkembangan yang
terkini di Jember yang disenegikan dengan pemerintah pusat.
Bupati Faida dalam kesempatan tersebut
juga menyampaikan bahwa kasus tambang blok Silo sudah selesai dengan dicabutnya
WIUP dan terbitnya SK Mentri ESDM mencabut blok Silo.
"Perjuangan masyarakat Jember dan
Kecamatan Silo untuk menolak tambang emas agar dicabut, salah satunya dengan
sidang non litigasi yang hasilnya dicabut dan tidak akan bisa ditambang,"
jelasnya.
Termasuk juga akan mengawal RT RW agar
di wilayah Silo tidak ada penambangan apapun di wilayah Kecamatan Silo
pungkasnya
Acara Istighosah dan Jember Sholawat
Jum,at manisan tersebut juga diapresiasi oleh Bupati Faida yang telah
menyuguhkan penampilan yang memukau. Tamu undangan dan masyarakat jamaah terhibur
grup Hadrah At Tanwir dari Jember Utara,tepatnya Desa Slateng Kecamatan Ledokombo.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Kabupaten Jember Rekrut P3K, Bulan Februari Dibuka "