![]() |
Presiden Jokowi saat meninjau program padat karya di Sorong Papua (foto setkab.go.id) |
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Papua
Barat, saat meninjau program padat karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pemerintah daerah dapat menjalankan
program padat karya tunai yang dibiayai APBD.
“Saya tadi pesan ke Pak Gubernur, kalau
bisa yang dari APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota itu juga bisa dilaksanakan
sebagian dengan padat karya agar membuka lapangan pekerjaan yang
sebanyak-banyaknya di masyarakat,” ujar Presiden saat meninjau pelaksanaan
program padat karya tunai berupa pembangunan jalan lingkungan di Kampung
Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Jumat (13/4).
Di tingkat pusat, Presiden juga telah
menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program
padat karya tunai di daerah.
“Seluruh kementerian juga saya
perintahkan agar memperbanyak padat karya tunai, baik di Kementerian Desa,
Perhubungan, dan BUMN,” tuturnya.
Di bawah guyuran hujan dengan berpayung
merah, Presiden meninjau pembangunan jalan lingkungan yang mempekerjakan tenaga
setempat sebanyak 30 orang. Selama menjalankan pekerjaan pembangunan tersebut, mereka
menerima upah sebesar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per harinya.
Jalan lingkungan yang merupakan
kelanjutan dari pembangunan jalan akses sepanjang 150 meter pada tahun 2017
lalu itu rencananya akan dibangun sepanjang 75 meter dan dilengkapi oleh saluran
drainase sepanjang 150 meter. Nilai anggaran untuk pembangunan kali ini adalah
sebesar Rp133 juta.
Presiden Joko Widodo juga telah
memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turut
memperbaiki rumah-rumah di wilayah setempat. Berdasarkan informasi, saat ini
terdapat 84 unit rumah yang akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan
anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Tadi kalau jalannya sudah jadi, 2-3
bulan selesai, saya perintahkan ke Pak Menteri untuk juga memperbaiki
rumah-rumah yang ada di sini sehingga menjadi rumah sehat yang layak huni,”
ucapnya.
Turut mendampingi Presiden, Menteri PU
dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Papua Barat Dominggus
Mandacan.(hms Setkab.go.id)
Posting Komentar untuk "Presiden Jokowi Ingin APBD Digunakan Untuk Program Padat Karya Tunai"