Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen dalam menangani permasalahan sosial dari
kalangan warga kuang mampu merupakan salah satu konsentrasi yang dilakukan oleh
duet pemimpin Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief.
Kali ini Bupati Faida kembali membagikan
Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga miskin di Kecamatan Tempurejo dan
sekitarnya. Dalam arahannya, Bupati Faida menegaskan bahwa masyarakat yang
kurang mampu, yang tidak memiliki KTP ataupun Kartu Keluarga agar tidak ditolak
di rumah sakit apapun.
“Kalo ada warga miskin dilingkungan
bapak ibu yang tidak punya KTP atau KK, Sakit. Tolong tetap diantar ya bu pak,
dan pihak pustu, puskesmas, apalagi Rumah Sakit. Jangan ada yang Menolak.
Layani, Tolong jiwanya dulu. Masalah administrasi bisa diurus nanti. Itu
urusannya Dinas, bukan urusan pasien,” tegas Bupati faida.
Pesan tegas ini dikatakan oleh Bupati
Jember Faida dihadapan undangan dan masyarakat saat mendistribusikan Kartu
Indonesia Sehat di Ponpes Ponpes Al Baitul Hikmah, yang disaksikan pula oleh
pengasuh ponpes KH. Baihaqi Busri.
Pembagian kartu Indonesia sehat sebanyak
1.129 KK. Kecamatan Tempurejo sebanyak 662 KK. Kecamatan Jenggawah sebanyak 467
KK. Dalam acara tersebut, Bupati Faida juga menitipkan kepada seluruh undangan
yang agar tetap gotong royong, saling membantu warga miskin yang ada
disekitarnya.
“Saya titip, kalo ada tetangganya yang
gak mampu, Fakir miskin, anak-anak yatim piatu. Tolong sampean bantu. Apalagi
sakit. Laporkan ke pak kades, lapor ke pak camat, puskesmas juga bisa. Itu
saudara-saudara kita,” jelasnya.
Untuk itu Bupati Faida benar-benar
menginginkan agar semua pejabat yang ada di wilayah, mulai dari Camat, Kades,
Kepala Puskesmas, dan semua pejabat yang ada untuk turun ke masyarakat.
“Pak camat, pak kades, pak kapolsek,
Para dokter puskesmas. Saya minta turun ke masyarakat, lihat dan data jika ada
warga miskin yang sakit, ibu hamil. Segera laporkan. Biar itu bisa dideteksi
dan ditangani. Tolong Jangan dibiarkan,” kata Bupati Faida.
Bupati Faida berharap agar Program
Jember Sehat Untuk Semua ini harus benar-benar dirasakan oleh masyarkat.
“Kalau Jember Sehat Untuk Semua, ya
untuk Semua. Gak ada pilih-pilih. Dan ini harus benar-benar Gratis, karena
telah dibiayai negara,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Walau Belum Miliki Adminduk Warga Miskin Harus Dilayani Rumah Sakit Manapun"