Reses, Ir. H. Nur Yasin MBA, MT Bersama BPOM Cegah Stunting Dengan Fortifikasi Dan Keamanan Pangan



Jember, MEMONUSANTARA.com Cegah Stunting Dengan Fortifikasi (salah satu metode penambahan vitamin serta mineral tertentu ke dalam bahan pangan)  dan  Keamanan Pangan, merupakan kegiatan Reses Tahun   2023,  Ir. H. Nur Yasin, MBA, MT  Anggota Komisi IX  DPR-RI dari Fraksi -PKB  dengan mitra kerja  BPOM  di GOW Patrang, Selasa (11/7/2023). 

                                 

"Resesnya Bapak H. Nur Yasin dengan  warga Masyarakat Jember dan Lumajang bersama mitra kerja Kormi XI, yaitu BPOM." Terang Ir. H. Nur Yasin melalui   Robitul  Umam  Staf Ahli  Ir. H. Nur Yasin   

              



Meski Ir. H. Nur Yasin tidak bisa hadir langsung karena ada kegiatan di DPR RI,  Kegiatan  Penyebaran, Informasi dan Edukasi  ( PIE)  Keamanan,   Mutu dan  Gizi  pangan  olahan ini berjalan dengan lancar.  


Sekitar 500 peserta hadir, dengan  narasumber  Direktorat  Pengawasan Produksi   Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM dan H. Ayub Junaidi, SH, Ketua DPC. PKB Jember.   



"Kita Memberikan edukasi pada  Masyarakat   tentang memilih makanan yang baik, sehat dan layak di konsumsi,  begitupun obat yang di hadiri Direktur Pengawasan Obat dan  Makanan." Ujarnya.                        


Dari kegiatan ini, pihaknya berharap Masyarakat bisa mengolah makanan dan makanan layak di konsumsi  untuk bisa menurunkan dan  mencegah stunting yang tinggi  di Jember.                    


"Nanti  kegiatan dilanjutkan dengan turba ke kampung- kampung,  ke pelosok- pelosok di Jember dan Lumajang untuk memberikan edukasi pada Masyarakat." Paparnya.            


Di tambahkan,  H. Ayub Junaidi, SH, selain terjun langsung memberikan edukasi juga mencalonkan anggota DPRD Provinsi untuk membawa aspirasi Masyarakat.                                  



Sementara itu. Sondang Widya Estikasari, SSI Apt, MKM Direktur Pengawasan  Produksi  Pangan Olahan BPOM yang juga narasumber, menyampaikan terkait pengawasan  produk pangan olahan.                           


"BPOM tugasnya menyampaikan pada masyarakat dan mengawal supaya produk pangan olahan yang beredar di masyarakat itu aman, bermutu dan bergizi." Ujarnya.      

 


Menurut Sondang, bahaya dalam  makanan ada 3, yaitu bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya biologis.                      


"Yang  bertanggung jawab adalah yang  membuat produk atau produsen dan yang  menjual. Masyarakat  adalah penentu, membeli apa tidak makanan atau minuman.  BPOM sebagai pemerintah  mengawal, membuat  aturan atau regulasi dan yang melakukan pengawasan."    Imbuhnya. (*).

Posting Komentar untuk "Reses, Ir. H. Nur Yasin MBA, MT Bersama BPOM Cegah Stunting Dengan Fortifikasi Dan Keamanan Pangan "