Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk
mewujudkan pemenuhan hak anak sebagaimana 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil
Bupati.
Salah satunya dengan menggelar Festival Anak
untuk memperingati Hari Anak Nasional 2019, yang digelar di Balai Serbaguna
Kaliwates, Rabu, 04 Desember 2019.
“Kami hadir di sini untuk anak-anak
Kabupaten Jember. Anak-anak adalah bagian penting dari pembangunan Pemerintah
Kabupaten Jember,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR.
Pada keempatan itu bupati menyampaikan
selamat hari anak nasional buat anak-anak Jember. “Anak-anak adalah masa depan.
Anak-anak adalah harapan bangsa,” imbuhnya.
Festival ini diikuti sedikitnya 500
anak-anak Jember. Mereka menampilkan berbagai kreatifitas yang mencerminkan
aspirasi anak-anak. Festival Anak ini mengusung tema “Kita Anak Indonesia
Gembira.”
Festival anak Jember tahun 2019 ini,
menurut bupati, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Jember untuk mempromosikan
perwujudan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak melalui ajang kreatifitas
anak.
Hal ini sesuai dengan Janji Kerja Bupati
dan Wakil Bupati nomor 22, yaitu menjadikan Jember sebagai bumi sholawat, ramah
lingkungan, ramah warga berkebutuhan khusus, ramah ibu dan anak serta ramah
minoritas.
Kegiatan ini, lanjut bupati, bertujuan
sebagai ajang kreatifitas anak, pemenuhan hak anak dalam memanfaatkan ruang dan
menyampaikan aspirasinya
Prestasi anak Jember bukan hanya di
bidang akademik, olahraga, dan seni budaya. Prestasi anak juga di bidang agama.
Semuanya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Jember.
“Siapapun anak Jember, apapun agamanya,
apapun sukunya, berhak berprestasi dan hidup bahagia di Kabupaten Jember,”
tandasnya.
Bagi anak yang berprestasi, pemerintah
telah mengeluarkan kebijakan. Yakni memberikan sertifikat prestasi yang
manfaatnya untuk memilih melanjutkan sekolah di Jember yang diinginkan tanpa
melalui tes.
“Anak yang berprestasi berhak memilih
sekolah sesuai dengan minat dan bakatnya,” terang perempuan berlatar belakang
dokter ini.
Selain mengisi festival dengan berbagai
kreatifitas, anak-anak juga mendapatkan pelayanan pengurusan Kartu Identitas
Anak (KIA).
Dalam festival ini terlihat anak-anak
menampilkan aspirasinya dalam bentuk karya lukisan. Ada juga deklarasi Forum
Anak Jember (FAJ), deklarasi pelayanan ramah anak di puskesmas, dan deklarasi
sekolah ramah anak.
Untuk menunjang Jember menjadi kota
ramah anak, sebanyak 12 puskesmas berkomitmen menjadi puskesmas ramah anak.
“Saya berharap puskesmas lainnya juga
akan menyusul dan untuk sekolah lainnya segera menyusul. Sekolah yang
berkomitmen ini akan diapresiasi dengan kantin ramah anak yang dibangun Pemkab
Jember,” terangnya.
Bupati juga menyampaikan, melalui Forum
Anak Jember dengan lima perwakilannya bupati ke Kemendikbud untuk menyampaikan
aspirasinya dan menyuarakan keinginan anak Jember. Aspirasi itu akan dijadikan
pertimbangan yang lebih baik untuk dunia pendidikan anak-anak.
Bupati juga berjanji akan meningkatkan
fasilitas-fasilitas pendidikan untuk anak Jember agar ada anak-anak Jember yang
berprestasi dan bahagia, baik di kota hingga pelosok desa.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Festival Anak untuk Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak"