Jember, MEMONUSANTARA.com Pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah desa harus
sinergis dengan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah hingga
pemerintah pusat.
Ini disampaikan oleh Bupati Jember dr.
Hj. Faida, MMR ketika melantik 148 kepala desa terpilih di Balai Serbaguna
Kaliwates, Rabu (23/10).
Pembangunan yang dijalankan oleh
pemerintah desa menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang bersumber
dari pusat dan kabupaten.
Penggunaan anggaran tersebut juga memuat
prioritas pembangunan. Seperti desa wisata, yang menjadi salah satu prioritas
pembangunan oleh pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah Kabupaten Jember akan
menyinergikan program prioritas ini dengan pemerintah desa.
“Untuk ini, pemerintah akan membuat
kajian masterplan wisata kabupaten. Dari kajian wisata itu ada potensi-potensi
desa yang akan kami sampaikan kepada kepala desa untuk dijadikan suatu program
unggulan di desa tersebut,” ungkap Bupati.
Dalam sinergi mewujudkan desa wisata
tersebut, Bupati menyebut perlunya kolaborasi pembangunan infrastruktur. Kolaborasi
tersebut juga diperlukan dalam pengelolaan desa wisata tersebut. Untuk ini,
Bupati berharap peran masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
setempat.
Terkait pelantikan kades terpilih,
Bupati menjelaskan bahwa kades terpilih sebanyak 161 orang, yang sebelumnya
telah dipilih dalam Pilkades serentak pada September lalu. Pelantikan kali ini
untuk 148 orang. Sisanya sebanyak 13 orang akan dilantik sekitar bulan Desember
2019, karena habis masa periode pada bulan tersebut.
Kepada para kepala desa yang telah
dilantik, Bupati berpesan agar tidak telalu lama merayakan eforia kemenangan.
Sebaliknya, Bupati berharap para kades segera menjalankan tugasnya.
Setelah dilantik, para kades ini akan
menjalani bimbingan teknis (Bimtek). Meskipun ada kades yang terpilih untuk
periode kedua dan ketiga, Bimtek ini penting untuk pemahaman tugas dan
kewajiban, serta jalinan sinergi dengan pimpinan daerah.
“Forkopimda mendampingi, supaya tahu
masalah-masalah yang dihadapi akan dibawa kemana, dikonsultasikan kemana, dan
minta tolong kepada siapa. Sinergitas ini akan membuat pembangunan Jember
menjadi lebih cepat dan lebih baik,” ungkap Bupati.
Bupati juga berpesan agar pembangunan di
desa tidak tebang pilih berdasar kelompok atau golongan tertentu. Pembangunan
yang dijalankan kepala desa untuk semua warga desa.
Terkait tuntutan hukum soal Pilkades,
Bupati menghargai langkah tersebut. Bupati menegaskan hal itu adalah hak
masing-masing warga negara untuk melakukan menempuh jalur hukum.
“Selama proses hukum tetap berjalan,
kepala desa yang dilantik pun tetap menjalankan tugasnya sesuai amanah,”
pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Ingatkan Prioritas Pembangunan Pusat Hingga Daerah Kepada Kades yang Dilantik"