Jember, MEMONUSANTARA.com Kasus bayi ditelantarkan orang tuanya cukup marak di
masyarakat Jember. Kondisi yang memprihatinkan ini membuat Pemerintah Kabupaten
Jember berencana membuat Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB).
Rencana itu diungkapkan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat menjenguk bayi di RS dr Soebandi Jember, Jum’at, 13 September 2019.
Rencana itu diungkapkan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat menjenguk bayi di RS dr Soebandi Jember, Jum’at, 13 September 2019.
“Sekarang masih dalam proses,” kata
Bupati usai menjenguk bayi. “Semoga dalam waktu dekat kita sudah punya,
sehingga bisa melayani masyarakat secara komprehensif,” imbuhnya.
Sebelum dirawat di rumah sakit, bayi
tersebut ditemukan terlantar di Kecamatan Panti. Di rumah sakit, bayi ini telah
dirawat selama 20 hari. Kondisinya pun terus membaik.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin
laki-laki ini dinyatakan mengalami dehidrasi. Setelah menjalani perawatan,
kondisi berangsur membaik.
Kepada orang tua bayi maupun
keluarganya, Bupati memberikan kesempatan untuk mengambil buah hatinya yang
lucu dan mungil itu.
Bupati pun berdoa agar orang tua bayi
itu segera diberi kesadaran untuk cepat-cepat mengambil kemudian merawat dengan
baik karunia yang diberikan Allah SWT tersebut. Doa juga diucapkan Bupati untuk
bayi itu.
“Mudah-mudahan anak ini diberi kekuatan
oleh Allah SWT,” ucap Bupati, yang tampak matanya berkaca-kaca.
Sembari menunggu kedatangan orang tua
bayi, Pemerintah Kabupaten Jember akan menitipkan ke PSAB Sidoarjo. Rencananya,
tim PSAB akan datang hari Senin pekan depan untuk menjemput si bayi di RS dr
Soebandi.
Bagi masyarakat yang ingin mengadopsi
bayi tersebut, Bupati mempersilakan untuk mengikuti prosedur yang musti
dilalui. Selama ini bayi belum memiliki nama.
“Setelah dipikir-pikir kita kasih nama
Fahim. Semoga punya pemahaman yang baik,” pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Prihatin Marak Bayi Terlantar, Bupati Faida Rencanakan Bikin PSAB"