Jember, MEMONUSANTARA.com Kerja Nyata dengan Fakta dan bukan Pacapa ditunjukkan oleh Bupati Jember dr
Hj Faida, MMR dalam memimpin Kabupaten Jember selama 4 tahun berjalan sesuai
dengan 22 Janji Kerja.
Termasuk komitmen sejak awal menjabat
terkaut permasalahan Guru Tidak Tetap. Seluruh Guru Tidak Tetap (GTT)
telah terlindungi oleh asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Mereka berhak mendapatkan
santunan bila mengalami kecelakaan kerja.
Begitu pula dengan Eni Wahyuni, seorang
GTT di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, yang meninggal akibat kecelakaan kerja
beberapa waktu lalu.
Hak guru ini diserahkan langsung oleh
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. pada Jum’at, 13 September 2019. Penyerahan
secara langsung dilakukan di rumah duka di Desa Kemiri.
Kepada wartawan usai menyerahkan
santunan, Bupati menegaskan bahwa semua GTT di Jember didukung oleh asuransi
ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari ini kami sampaikan santunan yang
menjadi hak almarhum,” kata Bupati kepada wartawan.
Ada lebih dari 8.000 GTT di Kabupaten
Jember telah mendapatkan asuransi yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah
Kabupaten Jember.
Ribuan GTT tersebut juga mendapatkan
dukungan asuransi kesehatan melalui BPJS Kesehatan yang juga atas biaya APBD
Kabupaten Jember.
Untuk Eni Wahyuni, santunan yang
diterima berupa santunan kematian sebesar Rp. 107 juta, ditambah dengan
beasiswa, santunan pemakaman, santunan berkala. Total mencapai Rp. 124 juta.
Bupati berharap santunan tersebut
berguna bagi ketiga anak almarhum dalam melanjutkan pendidikan di masa depan.
Dalam kesempatan takziyah tersebut,
Bupati juga mendata orang tua almarhumah yang masuk kategori lansia. Karena itu
perlu dimasukkan dalam program lansia. Sedangkan untuk ketiga anak almarhumah
berhak mendapatkan beasiswa, karena telah menjadi anak yatim.
Kehadiran Bupati itu menjadi obat bagi
keluarga almarhumah Eni Wahyuni. “Bisa sedikit mengurangi kesedihan kami,” kata
Dodik Edi Wicaksono, suami Eni.
Ia berharap santunan yang baru saja
diterimanya bisa mewujudkan keinginan anak-anaknya.
Istrinya meninggal dunia setelah
mengalami kecelakaan tunggal saat berangkat ke sekolah untuk mengajar.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Jangan Nyinyir aja lu Gaes, Ini Bukti Nyata Bupati Faida Serahkan Santunan untuk GTT yang Mengalami Kecelakaan Kerja"