Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. mengajak Dandim 0824
Jember yang kini dijabat oleh Letkol Inf. Laode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol
untuk membuat program One TNI – One Day – One
Duafa.
“Supaya lebih mudah dan lebih lengkap
lagi data tentang masalah duafa di Kabupaten Jember,” kata Bupati, Senin malam,
26 Agustus 2019.
Program pendataan itu penting untuk
memberikan pertolongan kepada kaum lemah melalui program pembangunan.
“Karena ini PR besar yang bisa
diselesaikan bersama-sama,” imbuhnya, ketika memberikan sambutan dalam acara
Lepas Sambut Komandan Kodim 0824 Jember.
Acara Lepas Sambut Komandan Kodim 0824
Jember di Pendapa Wahyawibawagraha digelar oleh Bupati dan Wakil Bupati Jember
Drs KH Abdul Muqit Arief. Komandan Kodim 0824 sebelumnya dijabat oleh Letkol
Inf. Arif Munawar, SE, MM. kini dijabat oleh Letkol Inf. Laode Muhammad Nurdin,
S.Sos, M.I.Pol.
Kedua pejabat militer itu hadir dalam
acara tersebut. Tampak pula sejumlah pejabat militer dari kesatuan yang ada di
Kabupaten Jember. Acara itu juga dihadiri sejumlah undangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga
menyampaikan saat ini berlangsung proses pemilihan kepala desa serentak.
Tugas yang paling penting adalah menjaga
kondusifitas lingkungan. Tugas itu penting, karena pembangunan seperti apapun
tanpa wilayah yang kondusif, aman, dan tentram sulit diwujudkan.
“Fokus perhatian sekarang adalah
menyiapkan pelaksanaan pilkades serentak 161 desa yang aman dan damai,” pesan
Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0824
Jember yang baru Letkol Inf. Laode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol. menegaskan
akan menjalankan program yang diajukan Bupati.
“Artinya kita harus peduli kepada kaum
duafa, ramah lansia dan duafa,” katanya. “Babinsa harus punya data duafa,”
imbuhnya.
Data tersebut bisa digunakan untuk
program lainnya. “Sehingga kita bisa melaksanakan Jum’at barokah dengan membagi
100 nasi setiap Jumat kepada duafa,” jelasnya.
Dandim mengatakan, pendataan itu menjadi
program tambahan baginya. Nantinya di setiap wilayah Koramil tersedia data
duafa.
“Mendata kaum duafa di masing-masing
wilayah Koramil, maka kita akan mendata fakta yang ada di wilayah
masing-masing,” terangnya.
“Kami akan melaksanakan program yang
lebih nyata bagi masyarakat dan menyentuh dengan memberikan santunan itu
sendiri,” imbuhnya.
Program lain yang akan dijalankannya
adalah One Day – One Door, yaitu Babinsa
harus punya target ke rumah masyarakat.
“Mengenal masyarakat, mengenal warga,
berati mengenal permasalahan warga, maka Babinsa bisa menyelesaikan
permasalahan warga,” katanya.
Ada juga One
Week – One Cangkroan. Maksudnya, nongkrong bersama warganya.
Minimal seminggu sekali Babinsa nongkrong bareng warga. Tujuannya, untuk
mengenal permasalahan yang ada di warga.
One Babinsa – One School. Peogram ini untuk meningkatkan kedisplinan anak
sekolah, memberi wawasan kebangsaan dan pemahaman bela negara kepada siswa
sekolah.
“Paling mendasar adalah fungsi Babinsa
di masyarakat harus dirasakan dengan baik, bukan sekedar simbol tetapi terasa
manfaatnya bagi masyarakat dan menyelesaikan permasalahan masyarakat,” tutur
mantan Dandim Surabaya timur ini.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Dandim Baru Diajak Bupati Faida untuk Programkan Pendataan Duafa"