Jember, MEMONUSANTARA.com Karnaval Budaya Pandhalungan Semarak Kemerdekaan RI
berlangsung meriah, Sabtu (24/8). Ada 17 defile ditampilkan para pesertanya,
yang diantaranyanya meraih penghargaan.
Pada malam puncak pemilihan Gus dan Ning 2019, 25 Agustus 2019, di Alun-alun Jember, penghargaan itu diberikan langsung oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
Pada malam puncak pemilihan Gus dan Ning 2019, 25 Agustus 2019, di Alun-alun Jember, penghargaan itu diberikan langsung oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati
mengatakan, 17 defile yang diusung dalam karnaval mampu mewakili budaya
Pandhalungan yang ada di Kabupaten Jember.
“Pesertanya menjadi diri sendiri,
menggunakan ciri khasnya masing-masing, dan bangga dengan budaya asli di
Indonesia,” ungkap Bupati.
Peserta yang mengikuti karnaval ini
adalah OPD se-Kabupaten Jember, perwakilan kecamatan se Kabupaten Jember,
SMP/SMA/SMK/ negeri dan swasta, BUMN dan BUMD, instansi sektoral/vertikal, IPJ,
PHRI dan DWJ, perbankan dan perusahaan di Jember.
Jumlah total peserta sebanyak 5.117
pesohor dari 115 lembaga atau instansi. Karnaval ini didukung oleh 105 mobil
hias dan mobil sound.
Sedangkan ragam defile terdiri dari
defile pembuka sebanyak 274 pesohor, defile Jember Religi sebanyak 349 pesohor,
defile kepahlawanan 432 pesohor dan defile wisata Jember sebanyak 174 pesohor.
Sementara pemenangnya adalah SMP Negeri
7 Jember. Sekolah ini menjadi juara dengan kategori tampilan terbaik. Saat
karnaval, sekolah yang terkenal dengan prestasi olahraganya ini menampilkan dan
memeragakan Tari Petik Kopi.
Disusul pemenang kostum terbaik yang
diraih SMPK Maria Fatima berkolaborasi dengan SMPK Santo Paulus. Kemudian,
pemenang tema terunik dari Kecamatan Rambipuji yang mengangkat tema
Pandhalungan.
Pemenang kategori spektakuler diraih
oleh SMP Negeri 2 Ambulu, yang menampilkan musik Kuntulan dan Tari Gandrung. Sementara
kategori Mobil Hias Terkreatif dimenangkan oleh Kecamatan Umbulsari dengan tema
Hindu Baleganjur dan Kereta Kencana.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga
mengungkapkan rasa senangnya. Sebab, peserta karnaval tahun 2019 ini lebih
banyak dan bervariasi, kegiatannya lebih rapi, kostumnya lebih menarik.
“Dan, peserta karnaval bukan hanya
berjalan, tetapi masing-masing bisa menunjukkan karakter defilenya dengan
tarian, drama kolosal, ada musik, dan lain sebagainya,” kata Bupati.
Karnaval Budaya Pandhalungan Semarak
Kemerdekaan 2019 dengan mengangkat tema Menuju Jember Unggul adalah salah satu
perwujudan dari 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yakni mewujudkan Jember
sebagai kota wisata berbudaya, dan menjadikan Jember sebagai salah satu kota wisata
utama.
Karnaval ini juga untuk memberikan
kesempatan kepada seluruh komunitas budaya dan potensi masyarakat untuk
berperan aktif untuk melestarikan budaya bangsa.
Karnaval budaya juga bertujuan
memberikan wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kreatifitas khas
masing-masing daerah sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan
berprestasi. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Serahkan Penghargaan untuk 17 Defile Karnaval Wakili Budaya Pandhalugan "