Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., mengajak petugas PT
Taspen untuk ngantor di Pendapa Wahyawibawagraha. Ini terlihat Selasa (2/7),
ketika ada penyerahan SK Pensiun kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN)
oleh bupati.
“Petugas Taspen ngantor di pendopo untuk layanan pencairan hari ini bagi mereka yang jatuh tempo masa pensiunnya,” terang bupati Faida.
“Petugas Taspen ngantor di pendopo untuk layanan pencairan hari ini bagi mereka yang jatuh tempo masa pensiunnya,” terang bupati Faida.
Bupati Faida mengatakan, ada lebih 120
orang yang menerima pensiun. Mayoritas dari mereka sudah bisa langsung
mencairkan gaji pensiunnya. Bahkan pemerintah juga memberikan SK pensiun ke
beberapa ASN meski belum jatuh tempo masa pensiunnya. Untuk ASN ini, gaji
pensiunnya belum bisa dicairkan.
Untuk ASN janda dan duda, kata bupati,
mereka tidak perlu lagi mengurus ke kantor. Urusan mereka menjadi tanggung
jawab Pemerintah Kabupaten Jember.
“BKPSDM untuk mengurus ke rumahnya
masing-masing sampai tuntas,” tegas orang nomor satu di Jember ini.
Tentang pelayanan pencairan dana pensiun
Taspen di pendapa, Kepala Taspen Jember Kamiso menjelaskan, layanan ini sinergi
dari BKPSDM, BPKAD, dan TASPEN sesuai perintah bupati.
“Jika SK pensiun sudah terbit dan
diserahkan kepada yang bersangkutan, kemudian dibuatkan SKPP oleh BPKAD,
kemudian Taspen memproses,” terangnya.
Proses yang dilakukan Taspen yakni
tabungan hari tua dan dana pensiunan. “Akan diselesaikan hari ini juga,”
ujarnya.
Kamiso mengatakan, Taspen memiliki pelayanan
5T, yakni tepat orang, tepat jumlahnya, tepat waktu, tepat tempatnya atau
alamat, dan juga tepat admistrasi.
“Hal ini semua sama seperti yang
dikatakan bupati. Harus tepat watu pencairan dan jumlahnya tidak kurang nol
rupiah pun,” ucap Kamiso.
Selain menyerahkan SK pensiun, bupati
juga menyerahkan 20 SK CPNS bidan dari Kementerian Kesehatan.”Agar para bidan
ini segera aktif untuk bertugas di masyarakat,” tutur bupati.
Bupati berpesan, karena seluruh proses
ini tidak berbayar, tidak ada alasan untuk pungli apalagi korupsi. “ASN baru
harus punya semangat baru,” tegasnya. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Era Bupati Faida, PT Taspen Ngantor di Pendapa"