Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menyebut membangun
integritas generasi muda sejak di bangku sekolah menjadi poin penting
pembangunan sumber daya manusia.
Saat berada di acara Graduation Day 2019 Celebrations Pelita Hati School, Bupati Faida juga menegaskan integritas lebih penting dari sebuah keberhasilan yang dicapai akibat memiliki kompetensi.
Saat berada di acara Graduation Day 2019 Celebrations Pelita Hati School, Bupati Faida juga menegaskan integritas lebih penting dari sebuah keberhasilan yang dicapai akibat memiliki kompetensi.
“Menjadi hebat dan berhasil bukan hanya
dari kompetensi internasionalnya, tetapi integritas tetap segala-galanya,” kata
Faida, Minggu, 30 Juni 2019, di City Forest Arum Sabil.
Integritas itu, menurut penilaian
bupati, dibangun atas sebuah proses belajar mengajar yang menjauhkan anak didik
dari kecurangan. Proses belajar mengajar yang demikian akan melahirkan anak
didik yang hebat dan menuai keberhasilan, dengan poin terakhir adalah
integritas.
Seperti telah diketahui, Pelita Hati
School merupakan sekolah yang memiliki reputasi sekolah berkompetensi standar
Cambridge Internasional. Dalam kesempatan yang sama, pendiri Pelita Hati School
H. M Arum Sabil mengutarakan pendidikan tidak semata-mata tentang angka dan
nilai.
Anak didik juga diajarkan bagaimana dan
apa makna meraih kesuksesan. Kesuksesan pun bukan diukur oleh tingginya
pangkat, banyaknya harta. Menurut Arum Sabil, kesuksesan yang ditanamkan kepada
anak-anak adalah apabila bisa memiliki kebahagiaan, kesehatan, kehormatan, dan
keimanan.
“Jika sudah mendapatkan itu semua,
kesuksesan yang sesungguhnya sudah didapat,” ungkap pria yang menjadi sala satu
tokoh di Jember ini.
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo
mewakili wali murid mengungkapkan Pelita Hati School bertaraf Cambridge
Internasional mengajarkan pendidikan akademik dan pendidikan berkehidupan
sehari-hari.
“Nilai di sekolah tidak penting. Yang
penting adalah bagaimana kita berjuang untuk apa yang diharapkan, karena
definisi sukses paling simpel adalah ketika apa yang kita usahakan untuk
didapatkan, kita berhasil mendapatkannya,” katanya.
Pelita Hati, lanjutnya, juga mengajarkan
bagaimana berjuang dengan cara fair play,
bergandengan tangan bertoleransi dengan berbagai macam suku, adat, agama, dan
budaya.
Sementara itu, Primary Principal Pelita
Hati School, Utami, mengatakan, proses dalam pendidikan di Pelita Hati
memberikan proses berkehidupan untuk berdampingan dengan berbagai macam suku
bangsa, agama, serta berlajar menghargai dan menghormati.
“Berproses didalam pendidikan bukan
hanya mengejar angka,” katanya.
“Pendidikan tersebut menjadi pondasi
yang kuat untuk melangkah ke tingkat pendidikan berikutnya,” imbuhnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Penting Membangun Integritas Generasi Penerus"