Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menyebut pengamanan
integritas menjadi masalah utama dalam pemilihan pejabat. Hal ini disampaikan
bupati usai menerima hasil assesment terhadap 200 aparatur sipil negara di
lingkungan Pemkab Jember.
Hasil assesment tersebut diserahkan
langsung oleh Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Si. di Pendapa
Wahyawibawagraha, Kamis (15/11).
Penyerahan dilakukan dalam acara rapat
koordinasi BKN dengan Kantor Regional II BKN Surabaya serta jajaran BKD
se-Provinsi Jawa Timur.
“Hasil assessment secara simbolik
pertama diberikan untuk Kabupaten Jember, karena memang kami meminta percepatan
menerima hasil,” terang Bupati Faida kepada wartawan.
Dengan lebih cepat menerima hasil
assesment tersebut, bupati berharap secepatnya dapat menggunakan untuk mengisi
formasi-formasi kosong. Formasi-formasi yang kosong tersebut akan diisi oleh
staf yang sudah ikut pemetaan kompetensi.
Ada 200 staf yang memungkinkan masih
bisa untuk mengisi jabatan eselon IV jabatan struktural. Dengan 200 staf ini,
kata bupati, sudah sangat meringankan. Mereka ini betul-betul dari staf
pelaksana yang belum pernah terpetakan sebelumnya.
“Jadi kita benar-benar menggali potensi
baru dari bawah,” ungkapnya.
Bupati Faida berharap, hasil kompetensi
ini dapat membuat Pemerintah Kabupaten Jember memilih pejabat-pejabat yang akan
diujicobakan dengan kesempatan yang diberikan sebagai Plt.
Mereka akan mendapatkan evaluasi secara
bertahap. Namun, Bupati Faida optimis dengan bekal hasil assessment, maka
penempatan pejabat ini akan lebih sesuai dan tepat.
“Masalah utamanya bukan hanya pemilihan
sesuai kompetensi, tetapi pengamanan integritas,” tuturnya.
Dalam sambutannya saat rapat
koordinasi, Bupati Faida mengaku assesment yang dilakukan oleh BKN meringankan
beban Pemerintah Kabupaten Jember. baik anggaran maupun pelaksanaan.
“Kami sangat butuh hasil assesment
tersebut untuk mengambil keputusan yang adil. Membaca potensi. Bukan hanya urut
kacang, tetapi potensi ini memang harus digali,” katanya.
Bupati Faida berharap, hasil assesment
ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk memunculkan pejabat-pejabat baru
sesuai potensi di bidangnya masing-masing.
Bupati Faida juga berharap program
assesment dapat dilanjutkan, karena masih ada sisa potensi yang harus
di-assesment. Bupati Faida mengatakan, hasil evaluasi kegiatan akan disampaikan
di pusat, bagaimana hasil assesment dimanfaatkan.
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Atasi Solusi Masalah Utama Integritas Pejabat"