Jember, MEMONUSANTARA.com Perubahan APBD 2018 memberikan prioritas pada
pembangunan infrastruktur, karena bidang ini menjadi keinginan masyarakat.
Hal ini diungkap Bupati Jember dr. Hj.
Faida, MMR. kepada wartawan usai rapat paripurna pembahasan perubahan APBD 2018
di gedung DPRD Jember, Kamis (13/9).
“Di perubahan ini kita mengakomodir
keinginan masyarakat. Masyarakat paling banyak menginginkan infrastruktur.
Dengan mempertimbangkan waktu yang sekiranya masih bisa ditindaklanjuti, tidak
kekurangan waktu kita tindaklanjuti,” terangnya.
Pembangunan prioritas itu seperti
keinginan masyarakat agar kampung-kampung di perkotaan tidak lagi menjadi
kampung kumuh. “Gang-gang menjadi sehat, masuk tidak gelap. Ini yang menjdi
prioritas,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan berupa
pemasangan penerangan jalan umum dan pavingisasi di perkotaan maupun di
perdesaan. Pembangunan jalan mencapai ratusan kilometer juga dikerjakan di sisa
waktu anggaran 2018.
“Masih ada di tahun 2019. Tetapi di APBD
2018 ini terkendala waktu, apabila ada waktu dieksekusi,” tegasnya.
Pembangunan yang diinginkan masyarakat
juga dianataranya pendirian Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang bisa
menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu). “Kita tambah lagi 45 titik Poskestren,”
jelasnya.
Pengolahan sampah juga menjadi perhatian
dalam perubahan anggaran ini. “Kita sudah berkomitmen untuk menjadi Kota
Adipura,” ungkap orang pertama di Kabupaten Jember ini.
Pengelolaan sampah ini termasuk
perbaikan manajemen sampah. Demikian juga pemibatan masyarakat dalam
pengelolaan sampah secara mandiri.
Tidak ketinggalan adalah bantuan bagi
warga miskin berupa bantuan beras atau Rastrada. Jumlah penerimanya mencapai 30
ribu. “Juga untuk asuransi nelayan jukung dan pengadaan kapal operasi,”
pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Pembangunan Infrastruktur Prioritas di P APBD 2018"