Jember, MEMONUSANTARA.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember
memberikan pujian kepada Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., atas prestasi yang
diraih dengan memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas pengelolaan keuangan
daerah.
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil
Ketua DPRD Jember dr Yuli Priyatno saat memimpin Sidang Paripurna DPRD Jember,
Senin (2/7).
“Kami sampaikan selamat kepada Bupati
dan jajaran perangkat daerah atas predikat hasil pemeriksaan keuangan, untuk
selanjutnya menjadi semangat kita bersama untuk mempertahankannya,” kata Yuli
Priyatno.
Predikat WTP ini sebelumnya diragukan
sejumlah pihak bakal diperoleh Pemerintah Kabupaten Jember. Namun, kenyataan
berbeda. Bagi Bupati Faida, keragu-raguan tersebut menjadi pemicu semangat.
“WTP itu memang harus berproses. Saya
lebih senang yang alami. Kalau memang nggak WTP nggak apa-apa. Biar, nggak WTP supaya menjadi jelas apa
yang belum benar dan apa yang perlu diperbaiki,” jelasnya kepada wartawan.
Karena proses alami itu, maka ketika
mendapatkan predikat tersebut benar-benar asli. “Jadi bahagianya itu lahir
batin. Benar-benar bisa dipertaruhkan kepada masyarakat. Saya apresiasi, karena
ini tentu berkat kerja keras semua orang,” tutur Bupati Faida.
Bupati pun mengakui ada beberapa temuan
BPK RI yang perlu ditindaklanjuti. Diantaranya, pengembalian aset negara,
keuangan yang belum ditindaklanjuti. “Termasuk di tahun-tahun yang sudah lama,”
imbuhnya.
Temuan itu ditindaklanjuti Bupati dengan
membuat surat kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah
pihak terkait untuk menindaklanjuti temuan BPK RI tersebut.
“Dan sebagian sudah ada yang mengembalikan,”
ungkap Bupati.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember
yang digelar di ruang sidang utama DPRD Jember beragendakan Penyampaian Nota
Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun Anggaran 2017
oleh Bupati.
LPP ini tindak lanjut Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ Akhir) Tahun Anggaran 2017, dengan mendasari pada
Laporan Keuangan Daerah Tahun 2017 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Dalam pidatonya, Bupati Faida
menegaskan capaian predikat opini WTP tidak terlepas dari upaya bersama untuk
selalu memperbaiki kinerja, dan bukti sinergitas yang semakin baik, khususnya
terkait akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Semoga kita terus diberikan kekuatan
untuk mempertahankan opini WTP melalui upaya bersama yang berkelanjutan,
terstruktur, dan koheren,” harapnya.
Posting Komentar untuk "Predikat Jember WTP Asli dari Hasil Proses"