Jakarta,
MEMONUSANTARA.com Komitmen penuntasan 22 Program Kerja Pemkab Jember di
era Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief dengan
salah satu poin yakni pengembangan pembangunan Bandara Notohadinegoro Jember
untuk menjadi Bandara Embarkasi Haji Antara diupayakan maksimal sesuai dengan
fakta dan kerja fakta.
Terbaru, proses tersebut memasuki
penandatangan nota kesepahaman antar semua pihak yang terkait baik Pemkab
Jember, PTPN XII serta Angkasa Pura II.
Kesepakatan ini merupakan stage awal
(dasar), kemudian akan dilanjutkan dengan proses redesign baik basic design dan
design detail engineering pengembangan, inilah yang akan menjadi basic planning
budget nantinya.
Selain itu juga akan dilakukan
penghitungan nilai aset dari masing-masing pihak tersebut untuk lebih
mendetailkan kerjasama tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II,
Muhammad Awaludin Jum’at (6/7) malam menegaskan bahwa kerjasama ini bersifat
sinergisitas untuk memenuhi target waktu yang telah ditentukan oleh Presiden
RI, Joko Widodo saat berkunjung ke Jember saat dihelatnya Jember Fashion
Carnaval, Agustus 2017 lalu.
"Sehingga jalan yang paling cepat,
tidak ada transaksi untuk aset ini karena kalau kita harus membeli aset tanah
itu akan lama prosesnya," ujarnya.
AP II sendiri dalam kerjasama ini akan menggelontorkan
capex senilai Rp 200 M untuk project G to G yang bersifat joint cooperation. Anggaran
tersebut diperuntukkan penambahan panjang lintasan dari yang semula 1.600 meter
akan diperpanjang menjadi 2.250 meter.
"Untuk itu saja pembiayaannya
diperkirakan menghabiskan Rp 100 M, lalu sisanya untuk gedung terminal dan
perluasan taxiway serta apron,” ucapnya.
"Jadi nanti pesawat Boeing 737-800
bisa masuk ke Jember," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN XII,
Berlino Mahendro Santosa mengatakan bahwa momen ini telah ditunggu-tunggu
olehnya sejak lama.
"Kami sangat menunggu momen ini
karena sebenarnya bandara itu sudah dibangun sejak 2004," jelas Berlino.
Dalam sinergisitas ini, aset PTPN XII
untuk pengembangan bandara ini sebesar 122 hektar tanah.
"Ini akan menimbulkan multiplier
effect bagi perkembangan Jember sendiri nantinya," imbuhnya.
Bupati Jember dr Hj Faida, MMR bersyukur
atas terlaksananya sinergisitas ini, dia menjelaskan bahwa manfaat Bandara ini
akan dirasakan oleh 6 kabupaten di antaranya Banyuwangi, Jember, Lumajang,
Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso dimana totalnya ada 7,5 juta penduduk
sebagai potensi pasarnya.
"Selain itu kami juga akan
memperlebar akses jalan menuju bandara menjadi 13 meter dengan panjang kurang
lebih 2 kilometer," tuturnya.
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Tandatangani MOU Komitmen dalam Percepatan Pembangunan Bandara "