Jember, MEMONUSANTARA.com Peristiwa perahu nelayan Puger yang tenggelam dan
memakan korban sembilan orang pada Kamis (19/7) menjadi perhatian Bupati Jember
dr. Hj. Faida, MMR., delapan orang ditemukan meninggal dan satu orang masih
dalam pencarian.
Bupati Faida mengunjungi satu per satu
rumah sembilan korban, Minggu (22/7). Kunjungan itu untuk memberikan bantuan
serta perhatian pemerintah terhadap keluarga korban.
Bupati Faida menjelaskan, ada diantara
korban meninggalkan beberapa anak kecil. Mereka menjadi yatim.
“Kita berusaha bagaimana anak anak yang
ditinggalkan masih tetap bisa sekolah, termasuk janda- jandanya dapat
teringankan beban sehari-harinya,” jelas Bupati Faida kepada wartawan.
“Setinggi apapun cita-cita kemauan
sekolahnya. Bantuan pendidikan dapat melalui beasiswa untuk anak yatim dan
yatim piatu termasuk korban laut ini,” imbuhnya.
Ada anak yatim kakak beradik yang masih
kecil dan sendiri di rumahnya. Melihat kondisi ini, Bupati memutuskan untuk
memberikan makan setiap hari melalui warung terdekat. Makan sehari tiga
kali ini dibiayai oleh pemerintah.
.
.
Posting Komentar untuk "Anak Nelayan Korban Perahu Tenggelam Harus Tetap Sekolah "