Nelayan Korban Perahu Tenggelam Mendapat Perhatian Pemerintah

Jember, MEMONUSANTARA.com Peristiwa perahu nelayan yang tenggelam dengan memakan sembilan korban jiwa pada Kamis (19/7) itu belum terdukung asuransi. Mereka tidak termasuk 3700 nelayan yang pada tahun 2017 yang mendapatkan asuransi.


Kondisi ini juga turut menjadi perhatian paling serius orang nomor satu di Jember. Menurut Bupati jember dr Hj Faida, MMR sesuai data yang ada, saat ini terdata 12 ribu nelayan di Kabupaten Jember, namun masih sekitar 3700 yang mendapat asuransi nelayan.

“Dari asuransi itu ada bantuan dari Presiden melalui menteri sosial per korban Rp. 15 juta dan ada santunan dari Pemerintah Kabupaten Jember Rp. 5 juta per orang,” ujarnya.

Menurut perempuan pertama yang menjadi Bupati di Kabupaten Jember tersebut, sebenarnya ada kuota sebesar 5000 pada tahun lalu. Namun, kendala kecocokan data membuat kuota tersebut tidak sepenuhnya terserap.

“Asuransi ini akan dilanjutkan melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Jember, utamanya untuk nelayan yang menggunakan kapal 5 GT ke bawah,” jelasnya.

Bupati Faida berharap dengan adanya asuransi yang dapat mengcover seluruh nelayan di Kabupaten Jember agar dapat bekerja dengan tenang dan bersemangat serta selalu mewaspadai cuaca yang tak bersahabat pada waktu-waktu tertentu

Posting Komentar untuk "Nelayan Korban Perahu Tenggelam Mendapat Perhatian Pemerintah"