Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., Sabtu (2/6),
meresmikan renovasi Gereja Katolik Santo Yusuf yang berada di Jalan Kartini.
Peresmian yang berlangsung sore hari ini menjadi kesempatan bupati untuk buka
puasa bersama.
“Ini suatu sejarah, pertama kali ada
buka puasa di gereja, dan disediakan makanan buka oleh gereja,” ujar bupati.
Buka puasa ini, menurut bupati,
menandakan kerukunan umat beragama di Jember luar biasa. Antar umat beragama
saling menghormati dan saling menjaga. Soal keimanan adalah urusan manusia
dengan tuhannya. Keimanan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipaksakan.
“Orang yang beriman bukan berbeda. Bukan
tidak bisa bersaudara dan bukan tidak bisa bekerja sama,” terangnya.
Bupati mengungkapkan, Jember punya aset
yang luar biasa, yakni Gereja Katolik tertua di Kabupaten Jember. Gereja yang
berdiri sejak Indonesia merdeka ini perlu dirawat bersama-sama.
"Gereja ini diharapkan menjadi salah satu
destinasi wisata religius. Bisa terbuka untuk umum, dengan sejarahnya yang
panjang. Ini akan membuktikan kerukunan umat beragama di Jember terjaga," tuturnya.
Peresmian renovasi yang bertepatan
dengan peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73, diharapkan menjadi menjadi warna
penyemangat untuk menjadi lebih baik.
Bupati memberikan apresiasi karena
pembangunan gereja merespon pesan Pemerintah Kabupaten Jember dengan menjadi
contoh gereja yang inklusi, yang menyiapkan akses bagi difabel. Peresmian yang
bertepatan pada Bulan Ramadhan menjadi suatu isyarat untuk saling menjaga.
Mgr. Yang mulia (monsinyur) Henricus
Pidyarto Gunawan O.Carm menyampaikan terima kasih kepada bupati dan
Forkompimda. “Umat Katolik bergembira karena gedung gereja sudah direnovasi,
gereja diperindah supaya umat gereja semakin betah,” ucapnya.
“Indahnya gedung tidak menjamin. Lebih
penting indahnya hati. Kalau hati suci, hati sungguh-sungguh memuji tuhan, dan
mengabdi sesama masyarakat dan negara dengan sepenuh hati,” imbuhnya.
Dukungan pejabat pemerintah dirasa bagi
umat Katolik. Umat Katolik merasa diterima oleh pemerintah. Karena itu, Gereja
Katolik selalu mendukung pemerintah, mendukung pengamalan Pancasila sebagai
dasar NKRI.
Ia mengatakan, umat Katolik juga selalu
diimbau oleh pemimpin untuk ikut terlibat dalam kehidupan masyarakat, tidak
memisahkan diri, tetapi terlibat menjadi warga Indonesia yang baik.
Posting Komentar untuk "Jelang Buka Puasa Bupati Faida Resmikan Renovasi Gereja"