Jember, MEMONUSANTARA.com Menjelang pesta demokrasi Jawa Timur yakni pemilihan
Gubernur Jawa Timur yang diikuti oleh dua calon pasangan calon Gus Ipul dan
Puti Guntur melawan pasangan Khofifah dan Emil Dardak disikapi serius oleh
jajaran Polda Jatim termasuk Polres Jember.
Kampanye calon gubernur (cagub) dalam pilkada Jatim disusupi dua
perusuh, kedua perusuh yang hendak menyerang pasangang ‘cagub’ Hawai
(Hanafi-Waid) berhasil dilumpuhkan petugas kepolisian resort Jember.
Begitu juga
saat proses pendistribusian logistik pemilu maupun pada saat pencoblosan, juga
terjadi kerusuhan, namun kesigapan dan kesiapan petugas berhasil melumpuhkan
perusuh pilkada, bahkan ‘ketua KPU’ sempat menjadi sandera oleh gerombolan
orang yang tidak puas hasil pilkada.
Kegiatan ini
semua terjadi saat Apel Peragaan Sispamkota yang digelar Polres Jember pada
Kamis (8/2) di halaman Pemkab Jember, yang diikuti ratusan personil gabungan.
“Simulasi
Sispamkota dilakukan agar tahapan penyelenggaraan pilkada gubernur jatim nanti
berjalan lancar dan aman serta kondusif, simulasi ini diberikan untuk
memberikan gambaran ancaman pada tahapan pilkada, makanya simulasi dimulai
sejak tahapan kampanye sampai selesai penghitungan,” ujar Kapolres Jember AKBP.
Kusworo Wibowo.
Kapolres
menambahkan bahwa untuk daerah rawan konflik di Jember, sejauh ini masih
wajar. Namun demikian, Polres Jember akan tetap memberlakukan pengamanan
Pilkada jatim sesuai protap. Untuk daerah-daerah tertentu yang masuk
kategori zona merah akan ditempatkan petugas khusus.
“Untuk Jember
sendiri insya Alloh aman, namun meski demikian selama proses tahapan pemilu
kami akan menyiagakan personil sesuai dengan kebutuhan di lapangan, memang ada
beberapa data daerah rawan dalam pilkada yang masuk ke kami, dan untuk
daerah-daerah seperti itu yang dikatakan sebagai zona merah akan kami siagakan
petugas khusus,” tambah Kapolres.
Sementara
untuk tim pemenangan maupun tim kampanye pasangan cagub, Kapolres menghimbau
agar dalam kampanye tetap mengedepankan kesantunan serta menjaga situasi
kondusif dan tidak menyinggung unsur SARA maupun agama.
“Saya
berharap tim pemenangan calon gubernur benar-benar mengedepankan kampanye yang
santun dan tidak membawa isu SARA maupun agama,” pesan Kapolres.
Sementara
dari pantauan media ini, peragaan Sispamkota ini mendapat perhatian ratusan
warga jember yang menyaksikan 6 adegan yang diperagakan personil kepolisian,
bahkan banyak warga merasa terhibur saat ada petugas polisi yang memerankan
orang gila dan waria saat menggangu proses penghitungan suara.
Posting Komentar untuk "“Cagub Hawai” yang Disandera Perusuh Berhasil Dibebaskan Tim Polres Jember"