Bupati Faida Berikan Surat Tugas Ribuan GTT Jember

Jember, MEMONUSANTARA.com Setelah dilakukan verifikais dan validasi data administrasi ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) di seluruh Kabupaten Jember akhirnya Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR akhirnya menerbitkan surat penugasan kepada seribu enamratusan GTT dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Pemberian dilaksanakan dalam silaturahmi dengan bupati yang digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Jum’at (9/2).
“Surat penugasan dari Kepala Dinas Pendidikan,” jelas Bupati Faida dalam sambutan dan pengarahannya.

Surat ini ditandatangani Plt Kepala Dinas Pendidikan Ghozali, karena ada aturan melarang bupati mengangkat tenaga honorer dan sejenisnya. Jumlah GTT yang mendapat surat penugasan dalam silaturahmi gelombang kedua ini bagian dari 3.325 GTT yang diusulkan sekolah pada tahun 2017.

Sementara ada sekitar 1.676 guru tidak tetap yang tidak diusulkan untuk mendapat surat penugasan.

Bupati juga menjelaskan data temuan dari verifikasi dan validasi. Diketahui ada guru yang telah masuk data pokok pendidikan (Dapodik) meski belum genap dua tahun mengajar, bahkan hanya beberapa bulan saja.

Sebaliknya, ada guru yang telah lama mengajar bahkan sampai puluhan tahun belum masuk dalam Dapodik. Realita ini, menurut bupati, menciptakan kondisi yang kurang nyaman. Untuk itu perlu kebijakan yang memperjuangkan keadilan.
Sementara itu kebahagiaan tampak di wajah para guru tidak tetap (GTT) yang baru saja mengikuti silaturahmi dengan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Jum’at (9/2).

“Saya sangat bangga sekali. Saya sangat gembira sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada bupati karena telah merealisasikan surat penugasan,” ungkap Khusnul Hotimah.

Sejak menjadi GTT 14 tahun tujuh bulan lalu, lanjut guru salah satu SD di Kecamatan Kencong ini, belum pernah ada tanggapan terkait GTT.

Apakah sesuai harapan?
“Kalau saya sudah sangat sesuai, dari pada yang lama-lama. Pokoknya terima kasih wes. Tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Perempuan ini mengaku terbawa perasaan sangat senang setelah menerima surat penugasan dari bupati. Bahkan sempat lupa asal honor yang dia terima selama ini.

Ia hanya ingat dari sekolah menerima Rp 250 ribu setiap bulan. Sementara honor tambahan sebesar Rp 350 ribu dari dana tunjangan fungsional ia membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengingat.

Khusnul Hotimah menerangkan, dengan mengatongi surat penugasan tersebut para GTT bisa mengajukan sertifikasi. Sebab, surat penugasan dari pemerintah menjadi salah satu syarat untuk mengikuti sertifikasi.

Selain Khusnul Hotimah, ribuan GTT juga menerima surat penugasan saat bersilaturahmi dengan bupati. Silaturahmi GTT dengan Bupati dibagi dalam tiga gelombang. Jumat (9/2) merupakan gelombang kedua.


Posting Komentar untuk "Bupati Faida Berikan Surat Tugas Ribuan GTT Jember"