Bandara Notohadinegoro Segera Dibangun, Pesawat Jumbo Siap Mendarat

Jakarta, MEMONUSANTARA.com Realisasi 22 janji kerja Faida – Muqit benar-benar dilaksanakan dan bukan sekadar omong doang. Kerja fakta dengan bukti  nyata dilakukan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief dalam melayani masyarakat Jember.

Salah satu dari 22 janji kerja tersebut yakni Pembangunan Bandara Notohadinegoro menjadi embarkasi haji. Hal tersebut sesuai janji Presiden Jokowi akan segera terealisasi. Tak menunggu lama, Bupati Jember Faida menggelar rapat koordinasi pembangunan Bandara yang terletak di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur ini dengan pihak Dirjen Perhubungan dan Angkasa Pura di Jakarta.

Rencananya, Bandara Notohadinegoro Jember akan dikembangkan sehingga dapat melayani operasional pesawat sejenis Boeing B737- 800NG/900 ER. Terkait hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara beserta jajarannya menggelar koordinasi dengan Bupati Faida beserta jajaran Pemkab Jember dan pihak-pihak yang terkait untuk melakukan rapat koordinasi pengembangan tersebut hari ini di Jakarta. Termasuk dengan pihak Angkasa Pura.

Rapat koordinasi dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dan jajarannya, Bupati Jember dr Hj. Faida MMR beserta jajarannya, termasuk UPTD Bandara Notohadinegoro, perwakilan dari PT. Angkasa Pura II, perwakilan dari PTPN XII dan Otoritas Bandara III dan UPBU Bandara Trunojoyo.

Dirjen perhubungan Udara Agus Santoso menyambut baik keinginan dari Pemda Jember tersebut. Menurut Agus, pengembangan suatu bandara juga bisa menjadi salah satu pendorong bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno menyatakan, pembangunan Bandara Notohadinegoro akan bersamaan dengan pembangunan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Wirasaba Purbalingga.

“Teknis pembangunannya nanti akan diawasi oleh Direktorat Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara. Untuk itu saya minta PT. Angkasa Pura II melakukan pengecekan timeschedule pengembangan bandara-bandara tersebut,” ujar Pramintohadi.

Bandara Notohadinegoro saat ini mempunyai panjang landasan 1.560 meter yang hanya bisa melayani pesawat terbesar sejenis ATR 72-600 yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dengan rute Jember-Surabaya PP.

Sesuai rencana, kata dia, panjang landasan bandara ini akan diperpanjang hingga menjadi 2.500 meter x 105 meter sehingga mampu melayani pesawat sejenis Boeing B737 800NG/ 900 ER dan Airbus A320.

Bandara tersebut saat ini mempunyai terminal penumpang seluas 618,24 m2 dengan kapasitas 70 tempat duduk. Terminal penumpang ini akan diperbesar menjadi seluas 6.732 m2 dengan kapasitas 187 tempat duduk.

Sementara itu, Bupati Jember dr Hj Faida MMR menjelaskan, untuk mempercepat pembanngunan bandara, koordinasi dengan berbagai pihak tsrua dilakukan. Baik dengan pihak kementerian perhubungan, PTP, pihak Angkasa Putra, Menkum HAM, maupun Imigrasi.

Bupati Faida juga mengapresiasi langkah Dirjen Perhubungan yang begitu responsif untuk mempercepat pembangunan bandara Jember menjadi bandara embarkasi haji.

” Kita akan terus koordinasi dan melengkapi berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk. Pembangunan bandara Embarkasi haji di Jember,” ujarnya.

Posting Komentar untuk "Bandara Notohadinegoro Segera Dibangun, Pesawat Jumbo Siap Mendarat"