Jember, MEMONUSANTARA.com Ucapan selamat disampaikan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR,
kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan Basic Life Support (BLS) di
Gedung Serba Guna (GSG) GOR Kaliwates.
Karena peran
dan kebersediaan peserta untuk mengikuti pelatihan_lah yang menjadikan Jember
kembali mencatatkan diri sebagai yang berhak atas rekor Muri.
“Karena
sejatinya, rekor MURI dipersembahkan untuk seluruh peserta yang hadir dalam
pelatihan Basic Life Support (BLS) masyarakat,” ujar Bupati Faida.
Dengan
dicatatnya Jember sebagai pemilik rekor Muri untuk pelatihan BLS, setidaknya
mengindikasikan, bahwa Kabupaten Jember memiliki banyak orang yang mengerti
cara menangani hal-hal yang bersifat darurat, karena yang sudah mengikuti
pekatihan BLS sebanyak 2548 orang.
Mereka yang
mengikuti pelatihan BLS, dibekali dengan pengetahuan cara menangani atau
memberikan pertolongan kepada orang yang tidak sadarkan diri, mengalami henti
nafas, detak jantung tiba-tiba berhenti dan sebagainya.
“Berkunjung
ke Jember lebih aman karena mempunyai alumni-alumni BLS yang pesertanya lebih
dari dua ribu orang. Kader posyandu semuanya lebih mengerti akan BLS,” ujar
Bupati Jember, dalam acara Pelatihan Basic Life Support (BLS), di Gedung Serba
Guna, GOR Kaliwates, Minggu (3/12).
Bupati
berharap, dinas kesehatan mengusulkan pelayan kesehatan punya keahlian BLS
sebagai syarat kompetensi. Menurut bupati, ilmu yang didapat, bisa bermanfaat
untuk dijadikan sebagai ladang amal, ibadah dan menolong sesame.
“Tidak ada
yang lebih penting, kecuali urusan kemanusiaan,” ucap bupati.
Dan rekor
MURI yang berhasil diraih untuk kesekian kalinya, kata bupati, adalah suatu
bukti, bahwa masyarakat Jember memiliki semangat untuk bergotong royong,
bersatu, mau belajar, dan meningkatkan kompetensinya.
Posting Komentar untuk "Rekor MURI Dipersembahkan untuk Seluruh Peserta Pelatihan BLS"