Dapat Penghargaan dari Presiden Lima Pendonor Dilepas Wabup Jember

Jember, MEMONUSANTARA.com Membantu sesama manusia bisa dilakukan dengan cara apapun salah satunya dengan berdonor darah. Setetes darah sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan. Tak sedikit mereka yang selalu melakukan donor darah secara rutin bahkan ada yang lebih dari 100 kali, seperti pendonor asal Kabupaten Jember.

Lima orang calon penerima penghargaan itu yakni Syamsul Wardi, Heru Priyo Santoso, Sigit Iswanto, Battiah Hariyanti, dan Said. Penghargaan diberikan karena telah mendonorkan darahnya hingga 100 kali. Bahkan ada yang telah nencapai 182 kali donor darah

Pemerintah Kabupaten Jember memberikan apresiasi kepada lima orang pendonor darah yang akan menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Kelima pendonor tersebut direncanakan akan menerima penghargaan di Istana Bogor pada tanggal 16 Desember nanti.

Apresiasi itu diwujudkan dengan upacara pelepasan di Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (11/12). Dalam kesempatan itu Pemerintah Kabupaten Jember memberikan uang saku kepada lima orang pendonor darah yang menjadi calon penerima penghargaan dari Presiden.

“Semoga penghargaan yang diberikan oleh Presiden ini bisa menginspirasi, bisa menggugah banyak orang tentang kepedulian,” Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief.

Wabup mengibaratkan para pendonor sebagai air, yang tidak disebut dalam minuman apapun namun memiliki manfaat yang besar dan banyak. Wabup juga berpesan agar selalu menggaungkan kepedulian kepada manusia lain.

Selain memberikan apresiasi kepada lima pendonor itu, Pemerintah Kabupaten Jember memberikan apresiasi kepada pengurus Fokus Wanda (Forum Komunikasi Dermawan Darah 75 – 100) Indonesia Emas dan pengurus PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia).

Wabup menyerahkan tali asih kepada pengurus dua lembaga yang menaungi para pendonor darah tersebut.

Sementara itu Wakil Ketua III Palang Merah Indonesia Cabang Jember drg. Abdul Rochim, M. Kes, MMR menjelaskan jumlah penerima penghargaan Presiden sebenarnya enam orang. Namun satu orang pindah domisili ke Kediri.

“Selama ini Jember tidak pernah kekurangan stok darah,” jelas drg Abdul Rochim yang juga suami Bupati Jember Faida ini.

Location:

Berbagi :