Setelah sukses memanajemen lalu lintas darat dan
udara, kini Dinas Perhubungan Jember menjajaki potensi transportasi laut di
wilayah kelautan Jember Selatan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas
Perhubungan Jember Gatot Triyono kepada sejumlah media.
“Kami punya bidang baru. Namanya Bidang Transportasi
Laut dan Udara. Supaya kerjanya optimal, beberapa agenda kerja sudah kami
siapkan serius,” ujarnya.
Gatot bersama sejumlah staf yang dibentuknya dalam
satu tim, turun langsung ke sejumlah titik di pesisir selatan Kabupaten Jember.
Seperti Payangan Watu Ulo, Papuma, Puger, Gumukmas hingga Paseban Kencong.
Survei lokasi yang dilakukan tim bidang baru Dishub
Jember, itu untuk menggali informasi dari masyarakat sekitar pinggir pantai.
Khususnya para nelayanan. Sehingga, harapan dan keinginan masyarakat, bisa
terserap yang kemudian disusun untuk proyeksi kerja setahun ke depan.
“Seperti arahan ibu bupati, melayani apa yang
sebenarnya memang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Tak heran kemudian, dia harus turun langsung door to
door. Diskusi, dialog hingga FGD juga dilakukan untuk menggali informasi utuh
dan riil. Sejumlah rekomendasi mulai tersusun Dishub Jember.
Salah satunya permintaan masyarakat nelayan pesisir
pantai, yang berharap bantuan alat pengaman transportasi laut. Seperti
pelampung dan alat tanda bahaya serta komunikasi HT.
Selain itu, daerah pesisir pantai di Gumukmas, juga
direkomendasi untuk dijadikan dermaga. Selain ombak kecil dan cenderung aman
untuk nelayan, lokasinya juga cocok untuk mendukung peningkatan destinasi
wisata bahari, khususnya pecinta mancing mania di sekitar Pulau Nusobarong.
Posting Komentar untuk "Arahan Bupati Jember Dishub Jajaki Potensi Transportasi Laut "