Optimalkan Medsos sebagai Penunjang Publikasi Pembangunan dan Komunikasi Masyarakat

 

By: Istimewa

Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah daerah diharapkan mengoptimalkan media sosial untuk menunjang publikasi pembangunan dan komunikasi dengan masyarakat dalam merespon persoalan.


Harapan itu menguat dalam perbincangan yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur di salah satu hotel di Jember, Rabu, 14 Oktober 2020.


Tiga narasumber menjadi pembicara dalam acara tersebut. Yakni  Muzamil Syafi’i (anggota DPRD Jatim), Romdhi Fathur Rozi (akademisi Universitas Jember), dan Irwan Fahmi (pegiat media sosial Jember).


Muzamil menyampaikan penilainnya, bahwa pemerintah daerah di Jawa Timur belum optimal dalam menggunakan media sosial untuk menyosialisasikan pembangunan maupun merespon aspirasi yang disampaikan masyarakat.


“Kita perlu menggunakan medsos untuk mentransformasikan persoalan dan keberhasilan pembangunan di Jawa Timur,” katanya.


Saat ini, masih kata Muzamil, masyarakat lebih banyak menggunakan medsos. Karena itu, perlu memublikasikan keberhasilan pemerintah melalui medsos, maupun memberikan saluran persoalan untuk membuka partisipasi publik.


Senada dengan Muzamil, Romdhi mengungkap pemerintah daerah yang sudah memiliki akun media sosial belum maksimal dalam menggunakan fitur-fitur yang tersedia.


“Pemerintah harus maksimal menggunakan berbagai fitur medsos agar informasi yang disebarkan pemerintah bisa lebih luas,” ucapnya.


Sementara itu, Irwan menilai apabila selama ini penggunaan media sosial dari pemerintah masih sama dengan penggunaan masyarakat umum, maka perlu optimalisasi.


Hal itu perlu dilakukan, karena medsos merupakan sarana efektif pada masa sekarang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. “Sekarang lebih mudah dan transparan soal aspirasi,” ujarnya.


Pemerintah pun bisa merespon aspirasi masyarakat dengan penyelesaian dalam skala jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.


“Pemerintah pun bisa kembali memublikasikan hasil dari tindakan lanjut aspirasi tersebut,” terangnya.


Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Timur Ayu Mustika Dewi mengatakan, pemerintah daerah harus mampu memanfaatkan medsos sebagai sarana komunikasi untuk meraih perhatian dan dukungan dari khalayak.


“Tidak lagi semata-mata bertahan dengan cara-cara komunikasi yang konvensional,” ujarnya.


Media sosial, lanjutnya, merupakan salah satu cara dalam mempromosikan dan menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah.


Medsos juga menjadi media berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat hingga memunculkan saling pengertian untuk kepentingan bersama antara pemerintah dan masyarakat.(sug/ming)

Posting Komentar untuk "Optimalkan Medsos sebagai Penunjang Publikasi Pembangunan dan Komunikasi Masyarakat"