Bantuan Pangan JPS Radar Bansos Mulai Disalurkan

Jember, MEMONUSANTARA.com Sedikitnya 35.000 warga Jember menerima bantuan pangan dari pemerintah melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Provinsi Jawa Timur. Mereka diantaranya mendapatkan bantuan setelah terdata melalui Radar Bansos Pemerintah Kabupaten Jember.


“Sekitar 8.000 warga terdaftar secara daring melalui Radar Bansos,” ungkap Gatot Triyono, Kepala Diskominfo, Minggu, 05 Juli 2020.

Keluarga penerima manfaat (KPM) program JPS ini tergolong miskin dan tidak boleh menerima bantuan lain dari pemerintah. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), maupun bantuan lainnya.

Jumlah bantuan yang diterima berupa uang sebesar Rp. 200 ribu. Bantuan akan diberikan selama tiga bulan. Tahap pertama, penyaluran bantuan pada bulan Juli.

Sementara itu, Camat Kaliwates Asrah Joyo Widono menjelaskan, warga Kaliwates yang mendapatkan bantuan sebanyak 3.750 KPMKPM yang berada di tujuh kelurahan.

“Terbanyak di Kelurahan Jember sejumlah 1.043,” kata Asrah di kantor Kelurahan Jember Kidul.

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Bantuan tidak akan diberikan ke warga Apabila diketahui telah menerima bantuan lain dari pemerintah.

“Penyaluran di kelurahan harus memperhatikan protokol Covid-19,” ujarnya.

Untuk pengambilan bantuan, KPM wajib membawa KTP. “Saya sudah keliling di tujuh kelurahan. Saya lihat warga sudah tertib,” jelasnya.

Lurah Jember Kidul Yoyok Sulistiyono berharap bantuan pemerintah tersebut bermanfaat bagi warga. “Khususnya bagi mereka yang terdampak langsung pandemi Covid-19, dan bisa mengurangi beban mereka selama pandemi,” ungkapnya.

Menurut Yoyok, bantuan pangan JPS ini sangat diharapkan oleh warga untuk meringankan beban ekonomi mereka pada masa pandemi. “Pendapatan mereka di sektor ekonomi berkurang pada masa pandemi.

“Bantuan ini sangat tepat untuk meringankan beban mereka,” pungkasnya. (sug/ming)

Posting Komentar untuk "Bantuan Pangan JPS Radar Bansos Mulai Disalurkan"