Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember, dr. Faida, MMR., memonitor pelaksanaan
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Jember, Minggu, 05 Juli
2020.
“Alhamdulillah, meski pesertanya banyak,
sekitar 12 ribu lebih, tapi bisa berjalan dengan lancar,” terangnya usai
meninjau beberapa lokasi UTBK.
Bupati mengatakan, Pemkab Jember bersama
jajaran Kodim dan Polres Jember sebagai pengawas protokol Covid-19 memastikan
jalannya UTBK di Unej berjalan sesuai dengan protokol Covid-19.
“Kami berterima kasih atas kerjasama
yang baik dari Unej, karena dapat melayani ribuan mahasiswa sesuai dengan
protokol Covid,” katanya.
Sebelum mengikuti UTBK, jelasnya,
peserta sudah melakukan rapid test. Untuk peserta dari luar kota, dicek di
perbatasan. Apabila sudah mengikuti protokol covid dan memiliki surat
keterangan dengan gelang kuning, calon mahasiswa dapat mengikuti tes.
“Dengan bergelang kuning menjadi
pertanda aman mengikuti UTBK dan menginap,” ungkap bupati.
Dari 12 ribu lebih peserta, ada sekitar
4 ribu peserta asal Jember yang telah mendapatkan layanan rapid test gratis
dari Pemkab Jember.
“Insyaallah, UTBK
di Unej berjalan dengan lancar dan aman,” imbuhnya.
Bupati kembali menegaskan, peserta UTBK di
Unej telah melakukan rapid test. Ini karena sebelumnya sudah disosialisasikan
dengan baik.
“Semua yang dari dalam dan luar kota
sudah mengikuti protokol covid dan sudah rapid,” tandasnya.
Pelayanan rapid test untuk peserta asal
Jember dibagi per wilayah. Pelayanan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh
petugas puskesmas terdekat.
“Bagi mereka yang hasil tesnya reaktif,
sementara tidak melakukan UTBK gelombang saat ini. Nanti akan ada gelombang
susulan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas
Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng, menyampaikan, pihaknya melakukan
koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Jember untuk pelaksanaan
protokol Covid-19.
“Kegiatan ini berlangsung sesuai dengan
arahan gugus tugas covid. Semoga ini berjalan dengan konsisten,” ujarnya.
Jika ada yang reaktif, lanjutnya, akan
dimasukkan pada tahap dua. UTBK tahap kedua dilaksanakan karena ada sesi yang
harus dipotong untuk mengurangi penumpukan orang.
“Itu prinsip dari protokol untuk menjaga
jarak. Bagi peserta yang belum bisa mengikuti tahap pertama dan tahap dua,
dapat mengikuti ujian cadangan,” pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Jember Pastikan UTBK Unej Sesuai Protokol Covid-19"