![]() |
Achmad Yurianto Jubir Covid-19 dok foto www.covid19.go.id |
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara
Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media
Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (1/6).
“Selanjutnya untuk kasus meninggal
bertambah 28 orang sehingga totalnya menjadi 1.641
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif
COVID-19 per hari ini Senin (1/6) ada sebanyak 467 sehingga totalnya menjadi
26.940 orang,” ujarnya.
Masih kata Yuri, dari akumulasi data didapatkan
sebanyak 15 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif COVID-19. "Hari
ini 15 provinsi yang tidak ada laporan positif," katanya.
Adapun akumulasi data kasus tersebut
diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 333.415 yang dilakukan
menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 95 laboratorium, Test
Cepat Melokuler (TCM) di 59 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan
TCM) di 179 lab. Secara keseluruhan, 232.113 orang telah diperiksa dan hasilnya
26.940 positif (kulumatif) dan 205.173 negatif (kumulatif).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam
Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 48.358 orang dan Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.120 orang. Data tersebut diambil
dari 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar
dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta
7.485 orang, Jawa Timur 4.922, Jawa Barat 2.294, Sulawesi Selatan 1.586, Jawa
Tengah 1.417 dan wilayah lain sehingga totalnya 26.940.
Berdasarkan data yang diterima Gugus
Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah
penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.272 disusul Jawa Timur sebanyak 654,
Sulawesi Selatan 625, Jawa Barat 619, Bali 329 dan wilayah lain di Indonesia
sehingga total mencapai 7.637 orang.
Kriteria pasien sembuh yang
diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua
kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan
akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20
kasus, Bali 482 kasus, Banten 867 kasus, Bangka Belitung 46 kasus, Bengkulu 91
kasus, Yogyakarta 237 kasus.
Selanjutnya di Jambi 97 kasus,
Kalimantan Barat 196 kasus, Kalimantan Timur 297 kasus, Kalimantan Tengah 419
kasus, Kalimantan Selatan 948 kasus, dan Kalimantan Utara 165 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 197 kasus,
Nusa Tenggara Barat 652 kasus, Sumatera Selatan 995 kasus, Sumatera Barat 567
kasus, Sulawesi Utara 339 kasus, Sumatera Utara 417 kasus, dan Sulawesi
Tenggara 244 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 128 kasus,
Lampung 135 kasus, Riau 117 kasus, Maluku Utara 160 kasus, Maluku 223 kasus,
Papua Barat 168 kasus, Papua 725 kasus, Sulawesi Barat 92 kasus, Nusa Tenggara
Timur 97 kasus, Gorontalo 94 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
(Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional-www.covid19.go.id)
Posting Komentar untuk "Pasien Sembuh Covid-19 7.637, Sebanyak 15 Provinsi Tak Laporkan Penambahan Kasus"