Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember, dr. Faida, MMR., menyebutkan adanya
delapan komoditi utama di Bumi Pendhalungan yang mengalami surplus.
“Sampai saat ini, ketersediaan pangan
untuk bahan utama ada yang surplus,” kata bupati di Pendapa Wahyawibawagraha
saat rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Selasa (2/6).
Ada delapan komoditi yang dinilai
surplus, Antara lain beras, telur ayam, daging sapi, daging ayam, jagung,
minyak goreng, gula pasir, dan kedelai. “Surplusnya cukup banyak, jadi cukup
aman,” ujarnya.
Rakor secara daring itu membahas
ketersediaan pangan menghadapi musim kemarau sebagai antisipasi dampak pandemi
Covid-19 di Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Selain Jember, rakor diikuti oleh
Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, dan Tulungagung.
Selain ada surplus, ada komoditas oangan
yang dalam hitungan devisit. Ada empat komodii, yaitu bawang merah, bawang
putih, cabai besar, dan cabai rawit.
Untuk luas lahan panen pada masa Januari
hingga Mei, lanjut bupati, ada lebih 81 ribu hektar. Sementara prakiraan luas
tanam bulan Juni ada 10 ribu hektar.
“Lokasi yang akan panen bulan Juni tidak
ada. Tanam pada bulan Juni di 28 kecamatan sekitar 10 ribu lebih hektar,”
ungkapnya.
Terkait dukungan alat mesin pertanian
(alsintan) kepada petani, bupati menyampaikan alsintan dari pusat, provinsi,
serta Pemkab Jember sudah dipinjampakaikan dan disalurkan semuanya.
Alsintan itu antara lain berupa traktor
roda dua, traktor roda empat, renstransfilter, pompa air, kultivator, dan handsprayer.
Selain itu, bupati juga meminta kerja
sama provinsi untuk menyikronkan data kelompok tani dan gubungan kelompok tani
(Gapoktan). Sinkronisasi ini supaya bantuan dari provinsi dapat tepat sasaran.
“Mohon kerjasama Provinsi Jawa Timur
untuk hanya memproses pengajuan-pengajuan dari poktan dan gapoktan yang telah
kami verifikasi dan validasi,” ungkap bupati.
Di samping itu, bupati berkesempatan
menyampaikan saran, supaya dalam situasi wabah dapat bergotong royong, antara
pusat, provinsi, dan kabupaten dalam penyediaan alsintan lebih banyak lagi.
“Menyediakan alsintan pascapanen lebih
banyak lagi, sehingga petani bisa beraktifitas dimasa covid, dengan kontak yang
lebih sedikit ketika panen,” terangnya. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Meski Pendemi Covid-19, 8 Komoditi Jember Surplus"