Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah Kabupaten Jember melalui Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 terus menyalurkan bantuan yang berasal dari
Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Jember 2020.
Bantuan diberikan kepada tiga kelompok
masyarakat sasaran. Mereka adalah keluarga duafa, lansia duafa, dan difabel.
Juru bicara gugus tugas, Gatot Triyono,
menjelaskan, data keluarga penerima manfaat bantuan pada masa Covid-19 ini
menunjukkan jumlah mencapai 92.962 di seluruh Jember.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati
Jember, dr. Faida, MMR., dan Drs. KH. Abdul Muqit Arief, telah menyalurkan
langsung bantuan tersebut.
Pada Kamis, 28 Mei 2020, giliran satgas
kecamatan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) menyalurkan langsung ke
rumah-rumah keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kecamatan.
Keenamnya yaitu Kecamatan Jenggawah,
Arjasa, Jelbuk, Sukowono, Kencong, dan Jombang. Rinciannya, di Kecamatan
Jenggawah bantuan yang disalurkan sejumlah 4.157 kepala keluarga, yang terdiri
dari 2.933 keluarga duafa, 1.190 lansia duafa, dan 34 keluarga difabel.
Arjasa tercatat ada 1.921 kepala
keluarga yang belum menerima bantuan. Terdiri dari 1.487 duafa, 407 lansia
duafa, dan 27 keluarga difabel. Berikutnya adalah Kecamatan Jelbuk sebanyak
1.396 kepala keluarga. Ada 1.020 keluarga duafa, 366 lansia duafa, dan 10
keluarga difabel.
Di Sukowono terdapat 2.288 KK yang
terdiri dari 1.862 KK duafa, 402 lansia duafa, dan 24 keluarga difabel.
Sedangkan di Kencong ada 2.853 KK penerima bantuan. Rinciannya, 2025 KK duafa,
756 KK lansia duafa, dan 72 keluarga difabel.
Sementara di Kecamatan Jombang ada 2.537
KK yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah. Mereka terdiri dari
1.791 kaluarga duafa, 728 keluarga lansia duafa, dan 18 keluarga difabel.
“Setelah menerima bantuan, rumah KPM
ditempeli stiker untuk menghindari salah sasaran,” terang Gatot Triyono.
Dengan tegas Gatot mengatakan bahwa
bantuan ini khusus bagi warga yang selama ini tidak menerima bantuan dari
pemerintah. Baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan
Non-Tunai (BPNT) dan perluasannya, maupun dana desa (DD).
Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto,
menjelaskan, bantuan disalurkan di enam desa yang ada di Kecamatan Arjasa.
“Alur pembagiannya yakni dari kabupaten,
paket bantuan ini sampai di kantor kecamatan, lalu satgas dan tim desa maupun
kecamatan menyalurkan langsung ke rumah masing-masing penerima,” katanya.
Saat penyaluran ada beberapa informasi
yang masuk. “Seperti penerima sudah meninggal, sehingga bantuan tersebut
ditarik kembali,” ungkapnya.
Ada yang sudah menerima Bantuan Langsung
Tunai (BLT, DD, BPNT, dan PKH. “Warga yang diberi bantuan murni belum
mendapatkan bantuan sama sekali, serta terdampak Covid-19,” katanya.
Herwan memberi contoh di Desa Arjasa
terdapat warga yang sudah dapat bantuan lain, sejumlah 355 orang. Paket bantuan
pun tidak diberikan. Selanjutnya ia akan mengusulkan pengganti penerima
bantuan. Sedang bantuan dikirim kembali ke Pemkab Jember.
Herwan berharap bantuan ini dapat
bermanfaat sebaik-baiknya, dan membantu masing-masing penerima.
Sementara itu, data di Dinas Sosial
Kabupaten Jember menunjukkan jumlah 92.962 keluarga penerima manfaat bantuan
pemerintah daerah pada masa wabah virus korona, yang tersebar di 31 kecamatan.
Pada kelompok duafa, data menunjukkan
jumlah terbanyak berada di Kecamatan Silo yang mencapai 3.877. Berikutnya
Kecamatan Puger sebanyak 3.626 dan Kecamatan Ambulu sebanyak 3.426. Jumlah
keseluruhan mencapai 68.640.
Pada kelompok Lansia Duafa dan Difabel,
data Dinsos menunjukkan ada kecamatan yang nihil. Yaitu Kecamatan Kalisat.
Kecamatan ini juga mencatatkan jumlah duafa yang minim, sejumlah 1.083, setelah
Kecamatan Jelbuk (1.020).
Di kelompok lansia duafa, terbanyak
berada di Kecamatan Kaliwates (2.420), Ambulu (1.239), dan Silo (1.204). Jumlah
keseluruhan mencapai 23.243.
Data kelompok difabel, jumlah
keseluruhan mencapai 1.079 orang yang selama ini belum menerima bantuan dari
pemerintah. Tertinggi berada di Kecamatan Kaliwates (119), Sumbersari (91), dan
Kencong (72).(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bantuan dari Anggaran BTT juga Disalurkan untuk Tiga Kelompok Sasaran"