APD yang diterima diantaranya masker,
sarung tangan, coverall gown, sepatu boot,
pelindung wajah (face shield), dan
cairan cuci tangan. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan ucapan terima
kasih kepada BUMN penghasil pupuk tersebut.
“Ini waktunya gotong royong. Apalagi di
Jember memerlukan ekstra tambahan untuk alat pelindung diri,” ujar bupati.
“Memang banyak bantuan mengalir, tetapi
karena jumlah yang bekerja dan juga yang merawat sangat banyak, maka
bantuan ini sangat berarti,” imbuhnya.
Kondisi saat ini diakui bupati membuat
sulit untuk mencari pasokan APD. Karena itu, semua bantuan akan digunakan untuk
kegiatan pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Jember.
APD ini, lanjut bupati, karena
berstandar maka akan difokuskan untuk petugas yang kontak dan melayani langsung
pasien corona.
Selain itu, bupati menyampaikan
kebutuhan masker bagi seluruh masyarakat Jember ketika keluar rumah, baik sehat
maupun sakit.
Pemkab Jember sudah memberdayakan
seluruh penjahit untuk dibagi menjahit masker. Ini memerlukan proses waktu,
sementara masyarakat harus segera bermasker.
Disamping itu, masih perlu
menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa masker kain itu perlu dicuci. Bukan
digunakan terus menerus. Empat sampai lima jam sudah harus dicuci dan diganti
lagi.
“Kami akan membagikan masker kepada
seluruh pedagang di pasar, agar mereka bisa tetap terjaga,” terang bupati.
Meski bermasker, masyarakat tetap harus
menjaga diri. Tidak boleh ada orang yang meremehkan urusan COVID-19 ini.
“Karena kita ingin segera normal
kembali, apalagi mau Ramadhan. Karena itu, kami melarang masyarakat untuk
mudik. Yang di jember tetap berada di Jember. Warga Jember yang ada di luar
kota tetap di kotanya. Sayangi keluarga dan saling menjaga,” pesannya.
Sementara itu, Pandika Hardono
menyampaikan, bantuan tersebut adalah tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR
yang disalurkan melalui Pemkab Jember.
“Seperti kita ketahui, APD sangat sulit
sekarang, dan kami berusaha untuk membantu supaya Pemkab Jember ini dapat
melayani masyarakat, khususnya yang sudah memiliki fasilitas isolasi supaya
tetap bisa bekerja dengan baik,” kata staf Perwakilan Daerah Penjualan Jember
PT Petrokimia Gresik.
“Harapannya, dengan adanya bantuan ini,
supaya petugas yang dengan risiko kontak langsung dengan pasien COVID-19 bisa
bekerja dengan aman, dan tetap memberikan layanan yang terbaik kepada Kabupaten
Jember,” ujarnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Terima Bantuan APD dari PT Petrokimia Gresik"