![]() |
www.covid19.go.id |
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara
Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media
Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (25/4).
“Adapun Provinsi DKI Jakarta masih
menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 334, disusul Jawa
Timur sebanyak 133, Jawa Barat 93, Sulawesi Selatan 82, Bali 70, dan wilayah
lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.042 pasien,” ujarnya.
Kriteria pasien sembuh yang
diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua
kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
“Kalau kita lihat 334 dari DKI Jakarta,
dari Jawa Timur ada 133 orang, dari Jawa Barat ada 93 orang, Sulawesi Selatan
82 orang, Bali ada 70 orang, akumulasi total bersama provinsi lainnya adalah
1.042 orang,” ungkapnya.
Dari total kasus sembuh dan meninggal
tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 396 orang hingga
total menjadi 8.607.
Data yang dicatat tersebut diambil dari
hasil uji spesimen sebanyak 67.828 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase
Chain Reaction (PCR) di 45 laboratorium. Sebanyak 52.541 kasus spesimen yang
diperiksa didapatkan data 8.607 positif dan 43.934 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam
pemantauan (ODP) menjadi 206.911 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP)
menjadi 19.084 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 280
kabupaten/kota di Tanah Air.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data
positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 183
kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung sembilan kasus, Bengkulu delapan
kasus, Yogyakarta 79 kasus, DKI Jakarta 3.684 kasus.
Jambi 21 kasus, Jawa Barat 907 kasus,
Jawa Tengah 621 kasus, Jawa Timur 770 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus,
Kalimantan Timur 97 kasus, Kalimantan Tengah 100 kasus, Kalimantan Selatan 146
kasus, dan Kalimantan Utara 83 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 83 kasus,
Nusa Tenggara Barat 180 kasus, Sumatera Selatan 119 kasus, Sumatera Barat 97
kasus, Sulawesi Utara 36 kasus, Sumatera Utara 105 kasus, dan Sulawesi Tenggara
41 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 432 kasus, Sulawesi
Tengah 36 kasus, Lampung 38 kasus, Riau 38 kasus, Maluku Utara 14 kasus, Maluku
22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 136 kasus, Sulawesi Barat 35 kasus, Nusa
Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 14 kasus dan dalam proses verifikasi
lapangan 26 kasus.(www.covid19.go.id)
Agus Wibowo
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Posting Komentar untuk "Kasus Positif COVID-19 Capai 8.607 Orang, Pasien Sembuh Meningkat Jadi 1.042"