Jalan dan Ruko Jompo Sultan Agung Roboh

Jember, MEMONUSANTARA.com Setelah sekian lama retakan dan amblesnya sebagian ruas jalan di depan ruko/pertokoan Jompo jalan Sultan Agung Senin (2/3) pagi sekira pukul 04.00 shubuh, akhirnya roboh dan jatuh ke aliran sungai Jompo yang melintas di atas bangunan tersebut.

Pantauan media ini, dari 30 bangunan yang sudah dikosongkan sekitar 10 bangunan yang ikut ambles dan roboh. Akses jalan Sultan Agung menuju arah alun-alun di tutup sementara dan dialihkan menuju jalan Kenanga.

Sejumlah petugas gabungan baik TNI, Polri, Pemkab dan Pemprov Jatim berupaya mengevakuasi barang yang masih tertinggal di ruko yang sudah tidak berpenghuni lagi. Empat alat berat ekskavator dikerahkan untuk menangani puing-puing bangunan.

Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Jember Danang Andriasmara, ST, MSi kepada media ini mengatakan pihak Pemkab Jember dalam hal ini juga membantu kendaraan untuk mengangkut barang yang masih bisa dievakuasi.

"Kami mengerahkan sejumlah kendaraan untuk mengangkut barang yang masih tertinggal di ruko tersebut," katanya.

Dari informasi yang dihimpun sejumlah ruko di sepanjang jalan Sultan Agung yang amblas sudah didirikan sejak tahun 70 an. Ruko-ruko tersebut berdiri di atas aliran Sungai Jompo dengan ditopang penyangga bangunan yang menggantung sekitar 5 meter.

Puluhan Ruko Harus dirobohkan Untuk Keselamatan
Sementara itu Bupati Jember dr Hj Faida, MMR saat meninjau lokasi robohnya ruko di Jompo setelah rapat koordinasi didampingi Dandim dan Waka Polres mengatakan bahwa pohak ya secepatnya melakukan normalisasi dan evakuasi.

“Banguan yang roboh ke sungai akan diangkut secepatnya dalam masa tanggap darurat paling tidak 5-7 hari,” ujarnya.  

Masih kata Bupati Faida, bangunan lain yang masih belum kosong harus dikosongkan agar tidak ada korban dikemudian hari.

“Bangunan itu juga akan dirobohkan setelah normalisasi sungai selesai dan diarahkan ke jalan. Sementara jalan Sultyan Agung ditutup dulu dan dialihkan,” jelasnya.

Bupati Faida juga mengecek dan menemui pemilik ruko yang belum dikosongkan dan masih ada aktifitas jual beli. Pantauan media ada sisa 21 banguna  ruko yang terdampak dan harus dirobohkan untuk keselamatan.(sug/ming)

1 komentar untuk "Jalan dan Ruko Jompo Sultan Agung Roboh"

  1. perhatikan keselamatan luuurrr...bangunan di atas sungai beresiko dan berbahaya

    BalasHapus