Jember, MEMONUSANTARA.com UKM Stastflix atau yang biasa dikenal AIESEC in Unej
menggelar kegiatan bernama UNEJ International Talkshow dengan bertema
"Pack Your Bag: The World is Awaiting".
Menurut Humas AIESEC Zainab Najwa dalam rilisnya acara tersebut diadakan di Auditorium Fakultas Teknik, pada Rabu (19/02 ) dengan mengundang 4 pembicara yang mempunyai pengalaman menjadi relawan dan melakukan penelitian di luar negeri.
Menurut Humas AIESEC Zainab Najwa dalam rilisnya acara tersebut diadakan di Auditorium Fakultas Teknik, pada Rabu (19/02 ) dengan mengundang 4 pembicara yang mempunyai pengalaman menjadi relawan dan melakukan penelitian di luar negeri.
“Mereka , antara lain Yasiqy Haidar
(AIESEC Volunteer di Vietnam dan Thailand), Megan Judith (Peace Corps Fellow,
USA), Deirdre Conroy (CHRM2 Fellow, USA), Jonas Ivanoc (AIESEC Volunteer dari
Denmark),” ujarnya.
Masih kata Najwa sapaan akrabnya, kegiatan
ini dihadiri oleh 250 mahasiswa Universitas Jember yang tertarik tentang
bagaimana "tips and trick" untuk dapat menjadi volunteer
atau memiliki pengalaman bekerja di luar negeri.
Pembina UKM Stastflix Honest Doddy
Molasy membuka event ini dengan harapan bahwa mahasiswa Universitas Jember
dapat memiliki wawasan global.
“Selain itu agar berani mengambil
kesempatan untuk bekerja, study, conference , magang, hingga
menjadi volunteer ke luar negeri,” kata Honest.
Salah satu pembicara, Deirdre Conroy
juga menceritakan tentang apa saja yang dilakukannya sehingga dirinya dapat
menjadi fellow di salah satu pusat kajian HAM Universitas Jember, yaitu
CHRM2.
“Saya mendapatkan kesempatan itu melalui
website profellow.org, melalui website tersebut saya mendaftarkan
diri, mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan, lalu melakukan sesi
wawancara melalui aplikasi video chat online, skype,” paparnya.
Hingga dia diterima untuk menjadi fellow
di CHRM2 selama satu tahun. Budaya di Amerika juga diperkenalkannya sehingga
mahasiswa Jember tau tentang budaya-budaya yg ada di Amerika.
"For me, UNEJ International
Talkshow sangat menginspirasi bagi mahasiswa-mahasiswi yang ada di Jember.
Karena kebanyakan mahasiswa masih belum berani bermimpi tinggi atau bahkan
tidak memiliki mimpi untuk menjadi orang yang seperti apa setelah lulus kuliah
nanti,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan
semacam ini terus diadakan, tidak hanya mahasiswa namun orang-orang disekitar
mampu bermimpi dan menjadi apa yang mereka inginkan tanpa ada yang menghalangi.
Donny Bagus Octavianto salah satu
peserta juga mengajak mereka untuk
berpikir global, karena sekarang zaman sudah berubah. Pemikiran yang 'open-minded'
dibutuhkan bagi setiap orang untuk menjadi bagian International citizen.
“Dan menjadi lebih aware terhadap
keadaan yang terjadi di Dunia, bukan hanya Indonesia saja," pungkasnya.
Mantap Unej..tep semngat belajar dan menambah jaringan serta wawasan dunia
BalasHapusMantap, lanjutkan memberikan wawasan ke mahasiswa universitas jember sehingga menjadi mahasiswa yg berwawasan global
BalasHapus