Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember, dr. Faida, MMR., berpesan kepada
paramedik veteriner untuk mengikuti perkembangan zaman, yang sekarang dikenal
dengan era 4.0 atau era Industri.
Hal ini disampaikan bupati dalam Kongres
Paramedik Veteriner dan Workshop Inseminasi Buatan di Pendapa Wahyawibawagraha,
Senin, 02 Desember 2019.
Kegiatan yang mengangkat tema “Paramedik
Veteriner dalam Kemandirian Pangan di Era 4.0.”
Paramedik veteriner, kata bupati,
memiliki keahlian pada masanya. Namun, semua akan tumpul ketika tidak mau
berkembang di perubahan zaman.
Dalam paparannya, bupati menjelaskan,
penggunaan sistem daring atau online perlu pada saat ini. Sistem ini untuk
mempercepat suatu pekerjaan.
Karena itu, dengan sistem ini perlu untuk
menyinergikan hulu dan hilir di veteriner.
Ada sebuah situs daring yang menyediakan
jual beli hewan ternak. Di sini paramedic dan peternak bisa bersinergi.
“Karena maju bersama-sama adalah kunci
sukses kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan
upaya kemandirian pangan di Jember. Untuk ini, bupati mendorong agar peternak
Jember mampu menyuplai kebutuhan di Kabupaten Jember.
Selain itu, bupati menyampaikan adanya
gerakan Ayo Makan Telur Ayam. Gerakan ini juga bisa menopang upaya kemandirian
pangan. “Gerakan ini jangan hanya ketika ada festival saja,” ujarnya.
Bupati juga menyinggung tempat edukasi
di tempat peternakan. Untuk hal ini, peternak dan verteriner harus bekerja sama
dengan sekolah. Di akhir pengarahannya, bupati berpesan agar veteriner bergerak
cepat dan bersinergi.
Salah satu penerima izin medik
veteriner, drh. Yusmaniar Galuh, menyampaikan, bahwa kongres paramedik ini
sangat bagus, karena insan peternakan bukan hanya dokter hewan tetapi juga
paramedic.
“Mereka harus saling sinkron dan harus
bekerjasama menjadi satu tim untuk perkembangan peternakan di Indoensia,
khususnya di Kabupaten Jember,” ucapnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Era Industri 4.0 Paramedik Veteriner Harus Bersatu "