Kepada awak media disela-sela kegiatan
di Pendopo Wahyawibawagraha Rabu (16/10), Bupati Faida mengungkapkan bahwa
Putra wajib untuk diobati mendapat perawatan yang baik. Ia memerintahkan
Puskesmas Sumberbaru untuk membawa Putra dengan menggunakan Ambulan Desa Yosorati.
“Adik Putra harus dibawa ke RSUD dr
Soebandi untuk mendapat perawatan,” ujarnya.
Menurut Bupati Faida, tak hanya Putra
yang mendapatkan bantuan perawatan kesehatan namun juga data adminduk berupa Kartu
Identitas Anak (KIA) atau Akte Kelahiran jika belum memiliki termasuk orang
tuanya karena hanya seorang buruh tani juga akan dipastikan mendapat bantuan
dari Pemkab Jember.
“Keluarga dari Putra yang merupakan
warga tidak mampu akan mendapat program bantuan dari Pemkab Jember agar beban
yang dialami dapat ringan,” katanya.
Alumnus S2 di UGM Yogyakarta ini meminta
agar semua pihak dapat saling sinergi membantu warga lainnya yang membutuhkan
pertolongan dan bantuan.
“Laporkan ke perangkat Desa atau Kelurahan
agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” tuturnya.
“Kalau dirasa kurang pas warga
masyarakat dapat segera melapor langsung ke Pendopo terkait masalah apapun.
Lewat WA Bupati juga bisa agar segera tertangani jika itu terkait kesehatan, pendidikan dan
kemanusiaan serta pelayanan publik lainnya,” imbuhnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten
Jember ini berharap agar masalah kemanusiaan yang ada di masyarakat dapat
ditangani dengan sinergi semua pihak tak hanya Pemerintah Kabupaten Jember,
agar dapat menciptakan suasana yang tentram dan sejahtera untuk membangun
Jember ke depan lebih baik.(sug/ming)
Lekas sehat dan pulih kembali ya adik Putra...
BalasHapus