Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan
DKPP Kabupaten Jember Hanifah, SPt, MSi saat ditemui media ini disela-sela
kesibukannya Jum’at (18/10).
Menurut Hanifah pihaknya telah selesai menggelar Sosialisasi
Permentan nomer 3 tahun 2019 dan pengukuhan pengurus DPC Paravetindo Jember
2019 – 2024 yang diadakan pada Jum’at 23 Agustus 2019 yang lalu.
“Paravetindo adalah asosiasi paramedik veteriner
dan inseminasi buatan indonesia, yang mewadahi paramedik veteriner/mantri
hewan, paramedik reproduksi(inseminator, pemeriksa kebuntingan, asisten
reproduksi), dan SKH/sarjana kedokteran,” ujarnya.
“Hari ini dan besok Diklat Tematik Peternakan
khususnya tentang kesehatan reproduksi ternak
Dan berlanjut Kamis hingga Sabtu ada uji
kompetensi pemeriksa kebuntingan yang diadakan oleh Penyelenggara Balai Besar
Pelatihan Kesehatan Hewan/BBPKH Cinagara Bogor,” imbuhnya.
Masih kata Hanifah, pihaknya memang mengajukan
permohonan kerjasama dengan BBPKH Cinagara untuk dapat melaksanakan kegiatan di
Jember dengan harapan SDM peternakan
Jember ter-upgrade kemampuan atau skillnya.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyegarkan
kembali keilmuan petugas tentang reproduksi ternak ruminansia, shingga lebih
siap dalam menjalani uji kompetensi pemeriksa kebuntingan yang akan
dilaksanakan tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2019. Mudah-mudahan dengan
kegiatan tersebut pelayanan mereka semakin baik,” papar Hanifah.
Lebih lanjut Hanifah mengatakan untuk petugas Inseminasi
Buatan (IB) yang sudah lulus uji kompetensi 80 orang. Jumlah tersebut merupakan
jumlah terbesar di seluruh kabupaten di Indonesia. Dan ditambah 11 orang yang ikut
ujian kompetensi sertifikasi IB bulan berikutnya.
“Untuk uji kompetensi Pkb saat ini yg ikut 30
orang di bulan Agustus, sisanya 36 org lagi insyaallah bulan September.
Sehingga total petugas Pkb 66 orang tahun ini bisa lulus uji kompetensi,”pungkasnya.
Posting Komentar untuk "DKPP Jember Komitmen Tingkatkan Kualitas Mantri Hewan "