Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menerima kunjungan
pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember di Ruang Tamyaloka, Pendopo
Wahyawibawagraha Jember, Selasa (10/9).
Kunjungan IMM Jember ini untuk membicarakan persiapan IMM Jember sebagai tuan rumah penyelenggaraan Darul Arqam Madya berskala nasional. Kegiatan internal IMM yang berskala nasional tersebut akan berlangsung di Jember selama 13 – 18 September 2019.
Kunjungan IMM Jember ini untuk membicarakan persiapan IMM Jember sebagai tuan rumah penyelenggaraan Darul Arqam Madya berskala nasional. Kegiatan internal IMM yang berskala nasional tersebut akan berlangsung di Jember selama 13 – 18 September 2019.
“Diharapkan bupati Jember dapat hadir
dan membuka saat acara tersebut, menyambut kedatangan peserta pelatihan,” kata
Andi Saputra.
Ketua IMM ini mengatakan, Jember sebagai
tempat penyelenggaraan pelatihan itu karena Jember salah satu kabupaten yang
banyak persoalan lingkungannya. Ia memberikan contoh persoalan lingkungan yang
sempat muncul di masyarakat seperti rencana pertambangan di Kecamatan Silo dan
semen di Kecamatan Puger.
Ia pun menyatakan isu lingkungan
diangkat dalam pelatihan itu karena IMM saat ini sedang fokus pada
persoalan-persoalan lingkungan. Hal itu pula yang membuat IMM dalam pertemuan
dengan Bupati menyampaikan usulan tentang peraturan daerah yang mengatur soal
sampah.
“Karena salah satu isu dunia adalah
tentang lingkungan,” kata Andi Saputra di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Usulan itu disampaikan langsung kepada
bupati dalam pertemuan di Ruang Tamyaloka, Selasa, 10 September 2019.
Andi Saputra yang didampingi sejumlah
pengurus IMM mengungkapkan hasil pertemuan pengurus IMM dengan Bupati. Ia
menyatakan bawah Bupati sangat mendukung kegiatan maupun usulan yang
disampaikan IMM. Bahkan Bupati menyatakan akan mengawal perda tersebut.
“Semoga dapat betul-betul terlaksana di
Jember, sehingga lingkungan Jember terjaga,” ungkap Andi.
Dalam kesempatan itu IMM menyampaikan
apresiasinya kepada pemerintah atas ikhtiar penataan pasar tradisional yang
semakin baik. Kedepan, diharapkan ada promosi yang lebih untuk pasar
tradisional tersebut sehingga bisa menjadi pusat pembelanjaan di daerah tapal
kuda.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Dukung IMM Gelar Darul Arqam Madya"