Jember, MEMONUSANTARA.com Sinergitas Pemerintah Kabupaten Jember dengan TNI
terus terbangun hingga saat ini. Kali ini, Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR., menitipkan bantuan untuk warga di perbatasan tempat para prajurit
bertugas.
“Kita selalu membangun sinergitas,
termasuk untuk persiapan pemberangkatan ini. Kita lengkapkan dengan bantuan
bibit sayur dan tanaman, serta buku-buku yang diperlukan untuk anak-anak di
Papua,” tutur Bupati.
Sedikitnya 450 pasukan TNI akan
ditugaskan selama sembilan bulan di wilayah perbatasan Indonesia – Papua
Nugini. Upacara pemberangkatan berlangsng di Yonif 509 Raider Jember, Jum’at (12/7).
Pada kesempatan ini, Bupati Faida
bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Jember menghadiri pemeriksaan kesiapan
pasukan Operasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509/Balawara Yudha oleh
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Mudah-mudahan melalui para pasukan TNI
ini bisa berguna untuk masyarakat disana, serta bisa membuat semangat generasi
muda di Papua,” harap bupati.
Kata Bupati, adanya para TNI yang
bertugas di perbatasan, menjadikan misi ini sebagai kebersamaan yang akan
menguatkan NKRI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
menyampaikan, para pasukan telah banyak diberikan pengarahan. Pengarahan
diberikan tentang kondisi disana, termasuk juga masalah masuknya barang-barang
ilegal seperti ganja.
“Perbatasan menjadi konsen kita untuk
memitigasi terhadap masuknya barang-barang ilegal,” terangnya.
Para pasukan yang dikirim telah mendapat
cukup pembekalan tentang situasi dan medan, serta hambatan di wilayah.
Pembekalan yang diberikan merupakan hasil evaluasi turunan dari batalion
sebelumnya.
“Terdapat beberapa evaluasi yang sudah
masuk, khususnya masalah sarana dan prasarana, karena medannya berbeda dengan
yang ada di Jawa,” kata Hadi Tjahjanto.
Termasukbagaimana setiap hari mendapat
masukan listrik, mereka harus mengambil dari solar cell dan aki dengan
kemampuan cukup panjang.
“Sehingga peralatan, pakaian, peralatan
patroli dan radio, serta perlengkapan dengan medan gunung, kita akan terus
lengkapi semuanya itu,” terangnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Anak-anak Perbatasan di Papua Dititipi Buku dari Bupati Faida"