Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati
Jember dr. Hj. Faida, MMR., merotasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab
Jember ke posisi baru.
Pejabat yang dilantik bupati kali ini adalah pejabat yang mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama), Jabatan Administrator (JA), dan Pengawas.
Kepada wartawan usai pelantikan yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (11/6) bupati menjelaskan, rotasi jabatan dilatarbelakangi adanya jabatan yang masih kosong. Kekosongan itu diantaranya akibat ada pejabat yang sudah pensiun.
Pejabat yang dilantik bupati kali ini adalah pejabat yang mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama), Jabatan Administrator (JA), dan Pengawas.
Kepada wartawan usai pelantikan yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (11/6) bupati menjelaskan, rotasi jabatan dilatarbelakangi adanya jabatan yang masih kosong. Kekosongan itu diantaranya akibat ada pejabat yang sudah pensiun.
“Juga harus ada kesempatan bagi pejabat
untuk memperkaya pengalaman dan melengkapkan keterampilan mengelola OPD,”
jelasnya. “Yang sudah dua tahun (menjabat) diberi kesempatan, sehingga di-rolling,” imbuhnya.
Bupati yakin mutasi ini bakal membuat
pejabat bisa lebih menghargai tupoksi masing-masing organisasi perangkat daerah
(OPD) dan lebih bisa bersinergi. “Saya harap mereka bisa menjadi lebih kompak,”
katanya.
Pada kesempatan ini bupati juga
mengungkap bakal mempertimbangkan untuk kembali menggelar seleksi atau
penawaran terbuka (open bidding)
jabatan untuk sejumlah jabatan yang saat ini masih kosong.
Penawaran terbuka jabatan di lingkungan
Pemkab Jember itu, masih terang bupati, akan dilakukan setelah melakukan satu
kali lagi rotasi pejabat.
“Hari ini juga kita sudah menunjuk tim
Pansel open bidding, yang tidak melibatkan
Pemkab Jember kecuali untuk dukungan sistem administrasi,” terangnya.
Langkah tersebut dilakukan untuk
menjamin profesionalisme pemilihan. “Nanti tiga terbaiknya akan diserahkan ke
bupati,” ungkap bupati. Terkait kondisi saat ini, dari hasil assesment ASN,
bupati mengungkapkan masih perlu upaya menggali dari bawah.
“Yang jelas, jumlah orang yang dipilih
dengan jabatan yang kosong berkejar-kejaran. Lebih banyak peluangnya, kalau yang
muda-muda sekali akan banyak dalam satu sampai dua tahun kedepan,” tutur bupati.
Orang nomor satu di Jember ini pun
menegaskan pejabat hasil open bidding maupun tidak, baru maupun lama, jika
tersangkut masalah pasti ada konsekuensinya.
Dalam pengarahannya, bupati berpesan
untuk setia kepada profesi dan jabatan, karena kesetiaan kepada kebenaran akan
membawa kemaslahatan pada hari ini dan hari yang akan datang.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Faida: Rotasi Jabatan agar Pejabat Lebih Beresinergi dan Terampil Kelola OPD"