Jember, MEMONUSANTARA.com Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief
mengajak semua kalangan beragama untuk memupuk kebersamaan dalam menjalani
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ajakan itu disampaikan dalam acara Doa Kesatuan Umat di GPdI Ekklesia Jember di Jalan PB Sudirman 42 yang mengangkat tema Damailah Indonesiaku.
Ajakan itu disampaikan dalam acara Doa Kesatuan Umat di GPdI Ekklesia Jember di Jalan PB Sudirman 42 yang mengangkat tema Damailah Indonesiaku.
“Kegiatan ini, doa doa yang dipanjatkan
tentu untuk Bangsa Indonesia juga,” ujar wabup. “Harus terus dipupuk oleh para
pemeluk agama, khususnya di Kabupaten Jember,” imbuhnya.
Acara yang digelar Senin malam, 10 Juni
2019, itu sekaligus sebagai perayaan Hari Raya Pentakosta yang dilaksanakan
oleh Musyawarah Antar-Gereja (MAG) Jember.
“Walaupun lintas agama, lintas iman, ini
harus terus dikembangkan,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini.
Ketua MAG Jember Ignatius Sumarwiadi
menjelaskan, Doa Kesatuan Umat digelar atas selesainya penyelenggaraan Pemilu
2019, dan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Pentakosta bagi umat Kristen dan
Katolik.
“Hari raya ini merupakan awal tonggak
berdirinya gereja-gereja, dan bahasa persatuan mendominasi perayaan Hari Raya
Pentakosta. Oleh karenanya perayaan ini dimaknai dengan perayaan persatuan,”
terangnya.
Menurut Sumarwiadi, pertama kalinya
perayaan ini dihadiri pemimpin daerah. “Menjadi berkah bagi umat Kristen dan
Katolik, karena pemimpin kita, bapak yang mengayomi seluruh masyarakat
Jember juga berada di tengah tengah umat beragama,” ujarnya.
Kehadiran wabup memberikan semangat umat
beragama lainnya. “Bahwa, kami tidak sendirian dan kami mendapat perhatian
lebih juga dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Momen ini juga menunjukkan kebersamaan
umat beragama untuk membangun dan memelihara Jember semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Trisuwito selaku
Pembimbing Masyarakat Kristen Kementerian Agama Jember menjelaskan momen Hari
Raya Pentakosta adalah awal dari persatuan dari beberapa gereja. “Kita adalah
satu,” katanya.
Untuk itu Trisutiwo mengajak seluruh
umat beragama untuk menjaga persatuan. “Alangkah indahnya disini apabila ada
pemuda atau kaum remaja, supaya dapat mengajarkan mereka pada persatuan
bangsa,” imbuhnya.
Ia berharap Jember tetap aman, damai,
dan sentosa. “Seperti pemilu kemarin berjalan lancar karena adanya persatuan
bangsa. Kita satukan bangsa untuk kemakmuran kita bersama,”
pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Begini Pesan Damai Kyai Muqit saat Hari Raya Pentakosta"