Jember, MEMONUSANTARA.com Latsitarda Nusantara ke-39 di Kabupaten Jember telah
selesai. Penutupan berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Jum’at (12/4).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.,
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, dan Dandim 0824 Jember
Letkol. Inf. Arif Munawar secara bergantian memberikan pesan kepada para
taruna.
Bupati Jember Faida mengatakan, setelah
dua minggu berkarya dan berada di tengah-tengah masyarakat Jember, para taruna
telah berlatih sinergisitas. Sinergisitas ini melatih taruna untuk meraih
sukses bersama-sama di masa depan.
“Ini melatih sinergisitas, karena kelak
akan menjadi pemimpin,” ujar bupati.
Masyarakat tidak pernah bertanya
prestasi ketika menempuh pendidikan. Tetapi, masyarakat akan bertanya seberapa
banyak solusi yang diberikan kepada masyarakat dengan ilmu yang dimiliki.
“Seberapa kalian peduli, sejatinya itu
adalah kehormatan kalian. Orang hanya ingin lihat kepedulian kita semuanya,”
ungkap orang nomor satu di Jember ini.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo
mengajak para taruna bersyukur menjadi seorang perwira. “Bersyukur kita jadi
perwira. Jadi kepompong dulu sampai menjadi perwira. Wujudkan adik-adik bisa
menjadi perwira yang baik,” tuturnya.
Para taruna, lanjut Kusworo, nanti
setelah menjadi perwira akan memiliki segudang kewenangan. “Dengan kewenangan
yang sedemikian besar, kalau tidak dilandasi dengan keimanan akan menjadi
monster,” katanya.
Setelah dilantik menjadi perwira bukan
untuk dihormati oleh masyarakat. Tetapi, menjadi pelayan masyarakat.
“Kita memiliki jiwa pelayan. Berbuat
yang terbaik untuk masyarakat. Menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat,”
Kusworo.
Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Arif Munawar,
menyampaikan Latsitarda adalah bekal awal untuk kelak saat melaksanakan tugas
dan tanggungjawab.
Kemampuan untuk interaksi dan sinergi
nantinya akan sangat berguna sebagai makhluk sosial. “Kita harus mampu
berinterksi kepada sipapun, juga pada apapun,” tuturnya.
Latsitarda ini juga sebagai bekal
penugasan untuk sebuah karakter dalam menapaki masa depan. Karena karakter
tidak bisa tiba-tiba, tapi harus dimulai sejak dini dan harus diniati dari diri
sendiri.
“Dari dalam diri untuk mengabdikan diri
kepada bangsa dan negara. Manakala kita memiliki karakter, kita akan memenuhi
nasib kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Resimen
Taruna Latihan, Kolonel Inf Trenggono, menyampaikan terimakasih kepada bupati
atas dukungan semua sarana kegiatan dan pengamanan.
“Sehingga acara ini bisa benar-benar
berjalan dengan tertib, aman, lancar dan bisa dikategorikan sukses,” katanya.
“Banyak kesan dan kenangan taruna
disini. Saya lihat, berkomunikasi dengan masyarakat baik-baik, mereka akan
terkesan. Sampai berdinas nanti, Kabupaten Jember tidak akan terlupakan,”
imbuhnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Begini Pesan dan Kesan Bupati Faida kepada Taruna dan Praja serta Mahasiswa "