Jember, MEMONUSANTARA.com Majelis Dzikir Rotibul Haddad dan Sholawat Nabi di
pendopo diikuti ratusan jamaah. Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR hadir di
tengah-tengah mereka. Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan bahwa hak
masyarakat adalah dilayani oleh pemimpin.
Namun, sebaliknya, ada hak bagi pemimpin
untuk didoakan oleh masyarakat untuk bisa mengemban amanah dengan baik.
“Karena itu, saya meminta hak saya untuk
didoakan bapak ibu sekalian,” tutur perempuan berlatar belakang dokter ini.
Pimpinan Majelis Dzikir Rotibul Haddad
KH Mushoddiq Fikri mengungkapkan, ada empat hal yang membuat suatu negara
berdiri tegak. Pertama, ilmu para ulama.
“Di Jember ini banyak pesantrennya. Banyak
majelis ilmu,” katanya menggambarkan kondisi Kabupaten Jember.
Kedua, adilnya pemerintah. Terkait hal
ini, pria yang akrab disapa Gus Fikri ini mengajak untuk mendoakan pemimpim
agar selalu berbuat adil. Ketiga, dermawannya orang-orang kaya. Keempat, doanya
orang-orang dhuafa.
“Kita tidak bisa membantu apa-apa untuk
negara, untuk daerah kita, untuk Jember yang kita cintai,” ujarnya.
“Kecuali, dengan doa,” sambung Gus Fikri
dalam Majelis Dzikir Rotibul Haddad di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa, 5 Maret
2019.
Namun, Gus Fikri mengingatkan untuk
tidak meremehkan doa. Doa memiliki kekuatan tersendiri.
Majelis Dzikir Rotibul Haddad dan
Sholawat Nabi di pendopo diikuti ratusan jamaah. Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR hadir di tengah-tengah mereka. Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan
bahwa hak masyarakat adalah dilayani oleh pemimpin.
Namun, sebaliknya, ada hak bagi pemimpin
untuk didoakan oleh masyarakat untuk bisa mengemban amanah dengan baik.
“Karena itu, saya meminta hak saya untuk
didoakan bapak ibu sekalian,” tutur perempuan berlatar belakang dokter ini.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pemimpin pun Juga Miliki Hak untuk Didoakan"