Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen untuk meringankan beban dan mengutamakan
lansia dan dhuafa selalu diperhatikan serta dilakukan Bupati Jember dr Hj
Faida, MMR. Terbaru Bupati Faida memberi
makan kepada lansia miskin. Asupan
makanan itu diberikan tiga kali sehari.
Ada
petugas yang telah disiapkan untuk melayani golongan masyarakat yang tidak
berdaya ini. Tim petugas pengirim makanan ini diluncurkan Senin (28/3) di Pendapa
Wahyawibawagraha.
“Bapak
ibu mempunyai kesempatan secara langsung melayani masyarakat miskin, lansia,
dan yang menjadi perhatian utama pemerintah,” ujar bupati kepada 100 petugas
pengirim.
Dengan
kerja nyata para petugas pengirim makanan ini, bupati sangat berharap tidak ada
lansia yang kelaparan di Bumi Pandhalungan ini. 100 penerima paket makanan
ini semuanya tercantum dalam SK Bupati.
Terkait
hal ini, bupati berpesan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Jember untuk
turut ikut mengawal.
“Saya
tidak ingin pejabat menjadi tumpul hatinya, hanya sibuk dengan administrasi
rutin, rapat koordinasi,” tuturnya.
Keberadaan
pejabat tujuannya untuk melayani masyarakat. Memberi makan kaum miskin,
lanjut bupati, bukan hanya sebuah tugas yang diberikan negara. Lebih dari itu.
Di dalam Al Qur’an telah disebutkan untuk berpihak kepada kaum miskin.
“Orang
yang mendustakan agama adalah mereka yang menghardik anak yatim dan mereka yang
lalai memberi makan orang miskin,” ungkap perempuan berlatar belakang dokter
ini.
Kepada
para petugas pengantar makanan, bupati menegaskan tugas itu adalah tugas mulia.
“Tugas ini sejatinya tugas kemanusiaan,” tegasnya.
Mengantar
makanan ini bukan sekedar tugas administratif maupun sekedar tugas kurir.
Kondisi
masyarakat diungkap bupati, dengan menyebutkan data hasil verifikasi oleh
mahasiswa menunjukkan masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan beras. Masyarakat
pun mengeluhkan adanya rawan pangan.
“Sebagian
dari mereka ternyata ada lansia yang sudah tidak mampu mandiri. Apalagi
memasak, sehingga beras rastra digantikan dalam bentuk makanan katering siap
saji,” jelasnya.
Penerima
bantuan katering adalah mereka yang telah berusia di atas 60 tahun, hidup
miskin, sebatang kara, tidak ada keluarga yang membantunya, atau mendapatkan
bantuan makanan dari tetangga yang tidak pasti.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti, SH,. menambahkan, bantuan
katering makanan ini diberikan langsung kepada lansia di rumahnya. Sedangkan petugas dari Dinas
Sosial melakukan pemantauan dan pengawasan.
“Masih
akan diverifikasi lanjutan dari datanya lansia yang benar benar layak menerima
bantuan katering makanan ini,” katanya.
Jika
ada lansia yang punya keluarga tetapi keluarganya tidak peduli dan tidak
merawat lansia tersebut, lanjutnya, akan diberikan bantuan katering makanan
terus. Bantuan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran keluarganya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Begini Gaes Perhatiannya Bupati Milineal Jaman Now pada Lansia Miskin"