“Terpampang beragam keberhasilan, sekaligus terbentang sejumlah
tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh
komponen pembangunan di daerah ini,” kata Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.,
pada pidato yang dibacakan Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief.
Seiring hal itu, lanjutnya, proses penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Jember telah
diwarnai oleh tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan para pejuang dan
pendiri Kabupaten Jember secara silih berganti.
Segenap komponen masyarakat di Jember pasti sepakat saat ini
sedang menatap masa depan dengan sejumlah tantangan, pergumulan, bahkan peluang
yang akan mewarnai tugas dan tanggung jawab abdi Negara.
Maka, perlu terus dibangun sinergitas dan komitmen semua pelaku
pembangunan untuk membangun dan melayani masyarakat sesuai bidang tugas
masing-masing, demi peningkatan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan
masyarakat.
“Terus pertahankan dan tingkatkan kerjasama ini. Karena
penyelenggaraan pemerintahan dan program-program pembangunan daerah tidak akan
berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat,”
ajak bupati.
Dalam wawancara dengan wartawan usai upacara, Wabup mengajak
pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jember untuk instropeksi dengan capaian
selama ini, baik prestasi, kelemahan, dan peluang kedepan.
Wabup berharap Jember kedepannya bisa melangkah lebih baik, bahkan
bisa lari cepat dari kabupaten lain. Paling tidak sejajar maju dengan daerah
lainnya. Bukan hanya dari aspek pembangunan, tetapi juga dari tingkat
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jember.
Salah satu komponen masyarakat di Kabupaten Jember yaitu aparatur
sipil negara (ASN), yang jumlahnya 17 ribu, sangat diharapkan partisipasinya.
ASN juga memiliki peran yang sangat besar.
Wabup pun mengajak ASN mengingkatkan semangat dan disiplin dalam
mengabdikan diri untuk Kabupaten Jember agar lebih maju.
“Sebuah daerah bisa maju apabila didukung ilmu para cendekiawan,”
tuturnya. Komponen masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan dapat memberikan
kontribusi ilmunya.
Orang yang kaya bisa berkontribusi dengan hartanya, berinvestasi
di Jember mengembangkan ekonomi.
Pemerintahannya juga harus betul-betul melaksanakan tugas sesuai
dengan amanah undang-undang. Jika tidak memiliki ilmu dan harta benda,
diharapkan doanya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Hari Jadi Ke-90 Momen Mengenang Keberhasilan Pembangunan"