Jember, MEMONUSANTARA.com Masyarakat yang memilik dinamika beragam membutuhkan
orang-orang yang menerapkan ilmu dan prestasinya. KKN menjadi ajang
pengalaman menerapkan ilmu secara tim bagi mahasiswa.
Hal ini menjadi salah satu poin
pengarahan yang diberikan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., kepada
mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (3/1)
2019.
Sekitar 260 mahasiswa Unair akan
menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) Tematik
ke-59 di Kabupaten Jember.
“Yang dicari masyarakat adalah
orang-orang yang menerapkan ilmu dan prestasi yang dimiliki,” pesan orang nomor
satu di Jember ini.
Menurut bupati, pengalaman selama
menjalani KKN, meski dengan waktu yang cukup singkat, sangat luar biasa. Karena,
lanjutnya, ketika lulus bukan ilmu masing-masing orang yang nantinya
diaplikasikan secara individu.
“Ilmu itu diaplikasikan secara
kolaboratif dalam sebuah tim. Pengalaman ini yang dibutuhkan saat melaksanakan
KKN,” ujarnya.
Alumni Unair ini juga mengatakan bahwa
ilmu dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Bupati pun mengajak mahasiswa
dapat membuktikan ilmu yang diraihnya untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin
untuk kemaslahatan masyarakat.
Selain memberikan wejangan kepada
mahasiswa, bupati juga mengenalkan profil Kabupaten Jember. Mulai dari
demografi hingga potensi yang dimiliki Jember.
Sementara itu, Koordinator KKN-BBM Unair
Dr. Abdul Samik, drh. Mengatakan, mahasiswa KKN ini merupakan keempat kalinya
di Kabupaten Jember.
“KKN adalah pelaksanan dharma ketiga
pendidikan di Unair yaitu pengabdian ke masyarakat oleh mahasiswa,” terangnya.
Sebanyak 260 mahasiswa KKN di Jember.
Pelaksanaannya berlangsung selama 25 hari. Dalam KKN ini menerapkan 4 bidang garapan
yakni kesehatan, lingkungan, ekonomi produktif, dan pendidikan.
Abdul Samik berpesan agar mahasiswa
berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan
programnya. Mahasiswa juga harus menjaga sopan santun di tengah masyarakat.
Posting Komentar untuk "KKN Sebagai Bentuk Penerapan Ilmu di Masyarakat "