Begini Aksi Ahli Gizi di Bondowoso Peringati Hari Gizi Nasional ke-59

Bondowoso, MEMONUSANTARA.com Pemenuhan gizi tidak selalu harus dengan makanan yang mewah namun makanan sederhana dan terjangkau semua kalangan  juga perlu dikenalkan lebih maksimal agar pemenuhan gizi dalam keluarga terpenuhi.

Banyak cara yang bisa dilakukan agar masyarakat sadar akan pentingnya gizi keluarga yang hingga kini masih banyak yang mengabaikan. Seperti yang dilakukan para ahli gizi yang tergabung dalam Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Bondowoso saat acara Car Free Day di alun-alun Bondowoso, Minggu (27/1).

Ketua Persagi Bondowoso Isminingsih, STP, MMKes disela-sela acara kepada media mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kontribusi para ahli gizi untuk mendukung Gerakan Hidup Sehat bagi masyarakat,khususnya masyarakat Bondowoso.

“Menunjukkan eksistensi Ahli Gizi di Kabupaten Bondowoso yang peduli akan perbaikan dan peningkatan gizi di masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Ismi juga mengatakan pihaknya dalam CFD tersebut juga mengenalkan tentang pola makan gizi seimbang dengan label "Isi Piringku"  dan juga memasyarakatkan konsumsi buah.

Ismi juga menjelaskan dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-59 dengan tema Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi subtema Keluarga Sadar Gizi Indonesia  Sehat dan Produktif dimana rangkaian kegiatan Hari Gizi Nasional yang dilaksanakan DPC PERSAGI Bondowoso (mengacu juknis DPP) yakni dimulai Pemasangan spanduk dan baliho HGN ke-59 dgn tema besar.

“Selain itu juga mengadakan Pekan Konseling Gizi yang dilaksanakan di CFD Alun-alun Bondowoso pada Minggu 27 Januari 2019,” tuturnya.

Masih kata Ismi, HGN juga disii dengan berbagai macam kegiatan, diawali dengan senam bersama, konsultasi gizi gratis, pembagian buah gratis, orasi gizi serta pemeriksaan antropometri dan penentuan status gizi.

Sementara itu, ahli gizi dari RSUD dr Koesnadi Fitria Nur Rahmi, SGz juga mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam kegiatan HGN tersebut. Terbukti banyak warga yang melakukan konseling tentang gizi yang baik.

“Mereka baru paham tentang pentingnya pola makan yang seimbang," ungkapnya.

Alumnus SD Kotakulon 1 tahun 1993 ini juga menjelaskan bahwa selama ini masyarakat sering salah menafsirkan arti diet. Padahal sebenarnya diet adalah pengaturan pola makan sesuai dengan kondisi setiap individu.

"Jadi tidak selalu diet itu mengurangi porsi makan, mengurangi jadwal makan atau bahkan tidak makan," jelasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, tujuan peringatan Hari Gizi Nasional  ke 59 tahun 2019  adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan.

Meningkatkan  komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sector kesehatan maupun non kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam pembangunan pangan dan gizi untuk mencegah stunting.

Dan juga, meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan sebagai salah satu upaya penanggulangan stunting.


































Posting Komentar untuk "Begini Aksi Ahli Gizi di Bondowoso Peringati Hari Gizi Nasional ke-59"